Jokowi-Maruf 'Sapu Bersih' Suara di TPS 15 Kelurahan Sei Buah RS RK Charitas Palembang

Jokowi-Maruf 'Sapu Bersih' Suara di TPS 15 Kelurahan Sei Buah RS RK Charitas Palembang

Laporan wartawan Sripoku.com, RM Resha AU

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin berhasil unggul dari Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 015 Kelurahan Sei Pangeran RS RK Charitas Palembang.

Di lokasi yang terletak di ruang rehabilitasi medik RS RK Charitas tersebut, Paslon Presiden 01 menang telak dengan perolehan 136 suara.

Suara tersebut merupakan suara seluruh pemilih partisipan di rumah sakit tersebut.

Sementara paslon 02, tidak memperoleh suara sama sekali alias 0 suara.

"Kita baru saja menyelesaikan perhitungan Presiden. Hasilnya dari total 136 suara, capres no 1 meraih 136 suara atau 100 persen. Sedangkan nomor urut 02 meraih 0 suara," ujar Ketua KPPS 015 Alfian.

Hingga berita ini ditulis, pihak KPPS masih menyelesaikan hitungan untuk surat suara pemilihan legislatif.

• UPDATE Quick Count LSI Denny JA Data 84,85 Persen: Jokowi-Maruf 54,96 %, Prabowo-Sandiaga 45,04 %

• Head to Head dan Prediksi M City vs Tottenham Nanti Malam, Leg 2 Perempatfinal Liga Champions

• Head to Head Porto vs Liverpool Leg 2 Perempatfinal Liga Champions Mulai Pukul 02.00 WIB

• Prediksi Skor City vs Tottenham Nanti Malam Leg 2 Perempatfinal Liga Champions Mulai Pukul 02.00 WIB

Antara lain untuk pemilihan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPR RI dan DPD.

Sebelumnya, saat ingin menyalurkan hak suaranya di TPS tersebut beberapa keluarga pasien nampak kecewa.

Pasalnya, meski telah menunggu sejak pagi, namun mereka ditolak oleh panitia.

Mereka ditolak lantaran hanya membawa KTP untuk melakukan pencoblosan. Pihak KPPS menolak karena yang bersangkutan tidak memiliki A5 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya kesini mau nyoblos, tapi dari panitia minta formulir A5 dan saya tidak punya. Jadi saya gak bisa nyoblos. Masa saya harus balik kerumah kalau mau nyoblos, gimana kalau yang dari luar kota," ujar Keluarga Pasien, Novrizal.

Warga Banyuasin ini menyayangkan jika tidak ada sosialisasi sebelumnya. Baik dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun dari pihak RS RK Charitas.

"Setidaknya diberikan pengumuman atau sosialisasi, diberitahukan kalau ada kendala. Kalau seperti ini gak ada pengumuman resmi, jadi kami susah," jelasnya.