Pilpres 2019
Sandiaga Tersentak dan Sedih Setelah Baca Surat dari Pegawai Bandara SMB II Palembang, Begini Isinya
Sandiaga Uno Tersentak dan Sedih Setelah Baca Surat dari Pegawai Bandara SMB II Palembang, Begini Isi Surat Itu
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Sandiaga Uno Tersentak dan Sedih Setelah Baca Surat dari Pegawai Bandara SMB II Palembang, Begini Isi Surat Itu
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tawa renyah dan senyuman seorang pegawai Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang ditemui Sandiaga Salahudin Uno, sesaat sebelum berangkat menuju Lampung pada Jumat (12/4/2019) siang kembali terbayang dan mengisi pikirannya setelah membaca habis sepucuk surat yang diberikan sang pegawai BUMN itu.
Sepucuk surat dan uang senilai Rp 350.000 terus dipegang Sandi mulai dari pesawat tinggal landas hingga mendarat di Bandara Raden Inten II Lampung.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 itu mengaku tersentak dan sedih usai membaca curahan hati sang pegawai yang digoreskan dalam secarik kertas.
• Video Tekan Angka Pengangguran, Sandiaga Uno Resmikan Rumah Siap Kerja Palembang
• Millenials Palembang Serahkan Plastik Berisi Uang Dukung Sandiaga Uno Saat Kampanye
• Video Sandiaga Uno Boyong Nissa Sabyan Sapa Pendukungnya di Kota Palembang
• Kampanye di Palembang Ditemani Nissa Sabyan, Sandiaga Singgung Soal Temuan Surat Suara di Malaysia
• Sandiaga Uno Boyong Nissa Sabyan Sapa Pendukungnya di Kota Palembang

Dalam surat tersebut, sang pegawai mengaku prihatin atas keadaan ekonomi bangsa yang morat marit.
Terpuruknya ekonomi bahkan mendesak perusahaan tempatnya bekerja terancam dijual kepada pihak asing, walaupun perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini.
Oleh karena itu, sang pegawai mengaku menaruh harapan besar kepada dirinya maupun Prabowo untuk kembali membawa kemakmuran negeri.
Tidak hanya mensejahterakan masyarakat, tetapi membawa bangsa Indonesia kepada kejayaan dan kemandiriaan.
'Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kepada Yth (Yang Terhormat) Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden Sandiaga S Uno, bersama dengan surat ini saya memohon dengan sangat, bila kelak Allah SWT memberikan amanat kepada bapak menjadi pemimpin negeri ini, tolong bapak menolak holding BUMN sektor penerbangan.
Bagi kami karyawan yang perusahaan kami terancam terlepas dari status BUMN menyesakkan kami dan keluarga pak.
Besar harapan kami kepada bapak, semoga Allah melapangkan keberkahan rezeki dan kesehatan bagi bapak sebagai pemimpin kami. Amin ya Rabbalalamin.
Kami titip nasib kami dan bangsa ini pak.'
• Kampanye Prabowo-Sandiaga Uno, Dua Mahasiswi Dicopet
• Inilah Jawaban Sandiaga Uno Ketika ada Wanita yang Menawarkan Diri Jadi Istri Kedua

"Ya saya sangat terharu sekali, semua karyawan dari Bandar Udara menyampaikan pesan tidak ingin ada holding usaha penerbangan.
Saya terenyuh mendapat surat titipan atas kekhawatiran para karyawan BUMN terhadap rencana holding yanv menurut mereka akan mengancam kelangsungan nasib mereka," ungkap Sandi.