Bolak-balik Palembang Pegayut Demi Melayani Masyarakat, Dokter Muda Ini Jadi Best of The Best

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selain meraih penghargaan Kartini Milenial Award (KMA), Dr. Hafsha Rizki Yuliani, Mkes juga diberikan penghargaan tambahan kategori Best of The Best.

"Ahamdulillah bisa menang karena saingan luar biasa. Penghargaan ini menjadi pemicu mudah-mudahan program dan inovasi mendapat respon yang positif dan bisa dikembangkan sehingga lebih bermanfaat lagi bagi banyak orang," kata dokter muda kelahiran 30 Juli 1988.

• BREAKING NEWS : Ibu Rumah Tangga di OKU Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Anak Kandung

• Beda Nasib! Agnez Mo Mendunia, Mantan Teman Duet Masa Kecilnya Justru Nasibnya jadi Begini

• Ratusan Murid SMPN 12 Palembang Sambangi Graha Tribun, Dibuka Langsung dengan Yel-Yel Sekolah

Hafsha menuturkan ingin program pengentasan penyakit Tuberculosis (TBC) di daerah Pegayut, tempatnya mengabdikan diri sebagai dokter umum ini, bisa terus dilanjutkan dan semakin mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

"Penyakit TBC ini ternyata masih banyak diderita oleh masyarakat dengan ekonomi lemah. Kondisi ini tentu memprihatinkan. Program pengentasan ini harus terus berjalan," jelasnya.

• Dijodohkan Maia Estianty, Dul Jaelani Sebut Aaliyah Massaid Istri, Ternyata Kenal Sejak Sekolah!

• Untuk Pertama Kalinya, Foto Lubang Hitam Supermasif yang Sebenarnya Bisa Dilihat Umat Manusia

• 4 Kasus Bullying Anak Selain JusticeForAudrey, Ada yang Gara-gara Softlens, No 3 Sampai Bunuh Diri

Dia yang bolak-balik Palembang - Pegayut selama empat tahun ini pun menyarankan kepada petugas medis untuk tidak takut jika diberikan tugas ke daerah.

Menurutnya selain bisa menumbuhkan jiwa sosial, tugas ke daerah bisa memperkaya pengalaman.

"Kegiatan filantropi ini bisa menjadi bagian amal baik kepada sesama manusia," ujarnya.

===