Kartini Millenials Sripo Tribun 2019
Febrita Lustia Herman Deru Jadi Irup di Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak
Pemecahan Rekor MURI, Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak memadati halaman Griya Agung Palembang, Rabu (10/4/2019) sebentar lagi a
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemecahan Rekor MURI, Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak memadati halaman Griya Agung Palembang, Rabu (10/4/2019) sebentar lagi akan dimulai.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kartini yang setiap tahunnya dilaksanakan pada 21 April.
Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Selatan Hj Febrita Lustia Herman Deru. Sementara Komandan Upacara dipimpin oleh Mayor Caj (K) Dina Gusdiniar dari Babinminvetcad Dam II/Swj.
Para peserta sudah datang sejak pagi bahkan ada yang datang sejak pukul 05.30 WIB. Para peserta dari ratusan komunitas perempuan di Sumsel nampak antuasias menyambut kegiatan ini.
Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Febrita Lustia Herman Deru atau yang sering disapa Febi menjelaskan ada sekitar 4.500 perempuan Sumsel yang akan ikut dalam kegiatan apel dari hasil kerjasama Tim Penggerak PKK Sumsel, Grup Kompas Gramedia, Tribun Sumsel, Sriwijaya Post dan pihak sponsor itu.
“Kegiatan ini adalah dalam rangka memperingati hari Kartini,” ujarnya.
Selain itu, sambung Febi dari kegiatan ini pihaknya juga berpartisipasi dalam Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sumsel karena pada kegiatan apel akan mengenakan kebaya dengan kain jumputan yang merupakan kain khas Sumsel.
“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan kami dapat meningkatkan ekonomi kerajinan tangan ibu-ibu di Sumsel,” jelas Febi yang didampingi oleh istri wakil gubernur Sumsel Fauziah Mawardi.
Febi melanjutkan sangat antusias dengan kegiatan ini, apalagi ini akan memecahkan rekor Muri.
“Tentu ini sangat spektakuler,” ungkapnya.
Apel ini, lanjut Febi juga sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wagub Sumsel dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan serta mensejahterakan masyarakat. Ini akan dituangkan dalam deklarasi perempuan Sumsel.
“Ini mengurangi angka kemiskinan di Sumsel menuju Sumsel maju untuk semua,” terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Febrita Lustia Jadi Inspektur Upacara di Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak. Penulis: Weni Wahyuny