Berita Palembang
Jenita Janet Ajak Masyarakat Me-Reject Hoaks Jelang Pemilu 17 April 2019
Pedangdut Jenita Janet mengajak wong Palembang untuk melawan isu politik yang tidak jelas dengan meriject hoax jelang Pemilu 17 April 2019.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pedangdut Jenita Janet mengajak wong Palembang untuk melawan isu politik yang tidak jelas dengan me-reject hoax jelang Pemilu 17 April 2019.
"Lagunya ada empat lagu. Kebetulan artis pengisinya dari bermacam-macam genre. Dan untuk dangdutnya Janet memang yang pegang lagu-lagu dangdut. Tadi ada Gracia Jodi, Ahmad Abdul, dan senior lainnya. Dan Janet di sini bawain empat lagu. Salah satunya lagu Janet "Dirijek". Khusus untuk merijek orang-orang yang senang menebar hoax. Kalau mendengar berita hoax itu dirijek aja, gitu. Pokoknya kita harus pilih pemimpin yang benar-benar kerjanya nyata. Dekat dengan masyarakat. Jangan salah pilih yang hanya berkomentar saja," ungkap penyanyi yang mengenakan rambut wig pirang keunguan pada pesta hiburan rakyat Konser Bhinneka Tunggal Ika di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang, Minggu (7/4/2019).
Mengenakan dress merah dan baret hitam, wanita berdarah Sunda yang bernama asli Jeni Juliana tampil memukau massa.
Pedangdut yang pernah menikah dengan Alief Hedy Nurmaulid (2010–2014) mendapat giliran belakangan menyapa wong kito.
Setelah sebelumnya beberapa penyanyi lawas seperti Betharia Sonata, Dian Piesesha, Ratih Purwasih, dan penyanyi jebolan ajang pencari bakat Ahmad Abdul lebih awal membawakan tembang lagu.
"Janet ini untuk keempat kalinya di Palembang dengan event yang berbeda tentunya. Palembang itu orangnya senang berkumpul. Terus juga kompak yang aku lihat. Mereka punya komunitas yang solid. Janet seneng sih. Kebetulan teman-teman banyak dari orang Palembang, orang Jawa, orang Kalimantan, nyampur. Kalo soal makanan, pempeklah yang Janet suka. Di sini pasti tidak boleh terlewatkan pempek. Terus Palembang ini kebetulan acara ini di pinggir Jembatan Ampera, tepian Sungai Musi. Jadi viewnya Janet bisa. Nyanyinya bisa blong. Lihat pemandangan di sini, enak banget sih," kata Janet.
Wanita cantik seperti boneka barbie ini menjelaskan ini merupakan acara Konser Bhinneka Tunggal Ika, yang mengajak masyarakat untuk menolak Hoak, mengajak semuanya untuk memakai hak pilihnya untuk berusaha membantu negara ini.
Membangun negeri ini jadi lebih baik tentunya mulai dari membangun dari diri sendiri.
• Pasangan Menikah Ilegal Ditangkap dan Diamankan di Polres OKU, Sang Wanita Masih Istri Orang Lain
• Setelah Bertabrakan, Kepala Rifki Terhempas ke Aspal dan Tewas Seketika di Tanjung Batu Ogan Ilir
• Pegawai Kemenkumham Asal Banyuasin Wakili Indonesia ke Srilangka
"Salah satunya yang ada di sini ikut mengajak semua masyarakat untuk tidak golput nanti pada saat Pemilu karena kita harus menentukan nasib negara kita. Jangan bisanya koar-koar komentar doang, tapi nggak mau milih. Tapi golput. Kan tuman banget kalau kata orang Jawa. Jadi kalau kalian mau komentar, komentarlah dengan tindakan yang sudah kamu lakukan. Ayo kalau pengen Indonesia lebih baik jadilah menjadi orang lebih pintar, lebih cerdas menerima segala berita yang ada. Jadi warga negara yang baik. Bangunlah negara dari membangun diri sendiri. Otu salah satunya adalah tidak menebarkan hoax. Dan juga ikut berpartisipasi dalam segala acara yang diadakan oleh negara ini," beber Janet kelahiran Bandung, 1 Juli1987.
Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM didampingi Bendahara Ir H Yudha Rinaldi mengajak masyarakat untuk menikmati suguhan hiburan ini.
"Kita nyanyi bersama di pinggiran Sungai Musi bersama PDIP disupport Caleg Nomor urut 6 DPR RI Dapil 1 PDIP Bapak Harus Marsiku SH. Kita di sini memfitkan pemilih-pemilih para Caleg dan melakukan door to door terhadap pemilih pasti mereka. Dan sudah mulai menginventarisir dimana saja pemilih mereka. Jadi dari hitungan sementara kami mudah-mudahan dari analisa data yang dilaporkan dari caleg-caleg kita mudah-mudahan apa yang sudah mereka datangi, door to door, mudah-mudahan suara ini menjadi suara PDIP di Pemilu 2019 tanggal 17 April nanti. Artinya kami tetap bergerak sampai hari ini di kabupaten/kota door to door kepada pemilih mereka," jelas mantan Ketua DPRD Sumsel.
Sementara Harun Marsiku SH selaku penyelenggara acara mengatakan digelarnya Konser Bhinneka Tunggal Ika ini tujuannya memberikan semangat kepada Kota Palembang dan masyarakat Sumsel bahwa di dalam bangsa yang berbhinneka Tinggal Ika, bangsa ini bersepakat untuk merayakan bersama-sama pesta demokrasi lima tahunan yang diadakan oleh Bangsa Indonesia yakni Pileg dan pilpres 2019.
"Kita berharap manfaatkan momentum ini sebagai pesta bersukaria untuk anak bangsa, merapatkan barisan bersatu datangnke TPS, jangan ada golput untuk memberikan suara bagi pertumbuhan demokrasi Indonesia yang semakin dewasa dan semakin mantap ke depan." katanya.
Menurut Haruin, dengan banyaknya pemilih, diharapkan kalau bisa 100 persen dari seluruh wajib pilih datang ke TPS.