Berita Palembang
Kondisi Halte Trans Musi Memprihatinkan, Atap Bolong, Kaca Pecah hingga Lantai Ditumbuhi Rumput
260 halte yang ada setidaknya ada 53 halte yang kondisinya rusak parah dan tak terawat. Berikut 3 halte yang kondisinya rusak
Penulis: Haris Widodo | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM,PALEMBANG-- Sebanyak 260 halte Trans Musi yang tersebar di beberapa titik Kota Palembang diresmikan beberapa tahun yang lalu.
Berdasar pantauan Sripoku.com, Jumat (5/4/2019), beberapa kondisi halte Trans Musi terlihat sangat memperihatinkan.
Bahkan, dari 260 halte yang ada setidaknya ada 53 halte yang kondisinya rusak parah dan tak terawat.
Berikut 3 halte yang kondisinya tak terawat dan sangat memprihatinkan, simak ulasannya:
1. Halte Rimba Kemuning B
Halte yang berada di Jalan Basuki Rahmat tepatnya dekat Jalan Rimba Kemuning, kondisinya sungguh memprihatinkan dari kejauhan saja sudah terlihat dinding-dinding halte berdebu dan kaca-kaca yang menempel sudah hilang sebagian bekas poster dan coretan pun tampak jelas terlihat.
Dan lantai pada halte tersebut bergoyang jika kita berjalan. Belum lagi sampah berserakan di bagian belakang bawah halte.
Serta penarangan lampu juga tidak ada jika di lihat ke atas atap di halte ini memang masih bagus. Tapi, jika kita lihat di bagian atas belakang akan melihat atapnya bergelantungan ke bawah dan penyok. Dan kondisi ini cukup memprihatinkan calon penumpang yang tengah menunggu Trans Musi melintas.
Di halte ini masuk ke dalam Koridor 2 baik dimulai dari Terminal Sako sampai berakhirnya pun di sini.

• Download Kumpulan Lagu Galau yang Cocok untuk Patah Hati, Bisa Langsung Tersimpan di HP!
• Arisan Setengah Miliar, Inilah 5 Artis Cantik Ratunya Sosialita, No 2 Konglomerat Abis!
2. Halte Rimba Kemuning A
Halte ini tidak jauh dari halte Rimba Kemuning A atau persis di seberangnya. Kondisi pada halte ini sungguh lebih sangat memprihatinkan.
Tidak beratap, tidak bertiang, dan tidak ada tempat duduk. Kosong melompong. Hanya ada tangga untuk naik ke atas halte. Panas terik bisa dirasakan oleh penumpang disini hal ini terjadi akibat hujan deras dan angin kencang menerpa halte Rimba Kemuning A.
Tidak hanya itu lantai pada halte tersebut sebagian sudah kropos dan bolong. Bahkan sudah ada tumbuhan yang tumbuh pada bolongan lantai halte tersebut. serpihan kaca-kaca masih terlihat di belakang halte.
Menurut keterangan warga sekitar halte, pengguna Trans Musi yang akan menunggu di halte tersebut harus rela menunggu di bawah pohon beringin yang letaknya di samping halte.