Berita Palembang

HMI Palembang Gelar Diskusi Antisipasi Pemilu dari Ancaman Perpecahan Bangsa

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang menggelar diskusi publik dengan tema Antisipasi Pemilu dari Ancaman Perpecahan Bangsa.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia Cabang Palembang, Sigit Muhaimin, memberikan cindera mata kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Untuk mencegah isu perpecahan bangsa akibat Pemilihan Umum (Pemilu) serta membantu KPU Sumsel merealisasikan target 77,5 persen suara, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang menggelar diskusi publik dengan tema Antisipasi Pemilu dari Ancaman Perpecahan Bangsa, Sabtu (30/3/2019).

Turut hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut  yakni Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Perwakilan KPU Sumsel Hepriyadi, Perwakilan Bawaslu Sumsel Edison Wanidin serta Kesbangpol Sumsel Fitriani.

Dalam kegiatan ini, Hepriyadi berkata bahwa pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan organisasi HMI untuk menggelar diskusi publik seperti demikian dengan mengundang berbagai elemen organisasi serta instansi untuk mensosialisasikan pencoblosan pada 17 April mendatang.

"Di Sumsel kita menargetkan 77,5 persen suara."

"Saya rasa ini sangat berat. Namun bekerjasama dan keterlibatan semua pihak terutama organisasi-organisasi punya basis pemilih millenial seperti HMI ini sangat membantu untuk merealisasikan target kita," ungkap Hepriyadi.

Ponsel Xiaomi Terbaru, Spesifikasi dan Harganya, Banyak Diminati dan Berteknologi Modern

Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana Jelang Liga 2 2019, Baru 2 Pemain ini yang Menyatakan Datang

Pihaknya berharap kepada masyarakat agar mencegah Golput sekaligus terus menggalakkan sosialisasi hingga pelosok-pelosok.

Semua masyarakat bisa mencoblos, bahkan bagi yang tidak memiliki E-KTP tidak perlu merasa khawatir karena bisamenggunakan Suket (Surat Keterangan) agar bisa menyalurkan hak suaranya.

"Kemudian, kesadaran masyarakat untuk memilih, dimana dengan semakin tingginya atmosfer Pemilu menandakan tingginya masyarakat untuk mendatangi TPS," jelas dia.

Sementara itu, Ketua HMI Cabang Palembang, Sigit Muhaimin, menambahkan bahwa kegiatan ini diinisiasi dari berbagai bidang politik agar bisa bersama mensukseskan Pemilu.

Menurut dia, melihat kondisi saat ini menjelang 17 April 2019 putra putri bangsa seolah-olah terpecah.

Oleh karena itu, diskusi yag melibatkan komponen mahasiswa, seluruh penyelenggara Pemilu baik KPU dan Bawaslu serta Polda Sumatera Selatan, ingin membuktikan bahwa di Sumsel isu-isu yang beredar tersebut tidak benar karena Sumsel bersatu untuk pemilu yang lebih baik 2019.

Seperti diketahui bersama, satu dari daftar jumlah data pemilih tetap 40 persennya berusia 30 tahun kebawah, artinya jumlah pemilih usia produktif dan usia remaja akan menentukan nasib negara 5 tahun kedepan.

"Untuk itu saya menghimbau dan mengajak seluruh kawan-kawan pemuda dan mahasiswa, ayo sama-sama kita memilih pada saat Pemilu nanti," ungkapnya dihadapan 300 lebih peserta dari kalangan mahasiswa, organisasi internal kampus, pemuda dan cipayung.

Sering Jadi Tanaman Hias, Kaktus Ternyata Punya Nilai Jual Tinggi

Mogok di Jalan Tak Perlu Bingung, Mobil Service Car dan Call Centre Siap Layani Pemilik Mobil Suzuki

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved