Breaking News

All England 2019

Tak Hanya Terima Hadiah Miliaran, Ahsan/Hendra Dapat Tambahan Nilainya Ratusan Juta dari Klub

Tak Hanya Terima Hadiah Miliaran, juara All England 2019 Ahsan/Hendra Dapat Tambahan Nilainya Ratusan Juta Dari Klub

Penulis: adi kurniawan | Editor: Sudarwan
LARIZA OKY ADISTY
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose seusai secara simbolis menerima bonus dari klub mereka di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (20/3/2019). 

Tak Hanya Terima Hadiah Miliaran, Ahsan/Hendra Dapat Tambahan Nilainya Ratusan Juta Dari Klub
SRIPOKU.COM-Tak hanya terima hadiah miliaran, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil menjadi juara All England 2019 kembali mendapat bonus tambahan yang nilainya ratusan juta dari klub mereka.

Sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diguyur hadiah 74 ribu dolar AS atau kalau di rupiahkan menjadi Rp 1 miliar sebagai juara All England 2019, kali ini PB Djarum dan Jaya Raya berikan hadiah ratusan juta.

Juara All England 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menerima bonus dari klubnya masing-masing Rp 200 juta, serta Rp 25 juta per orang dari Tiket.com.

Jelang Kompetisi Liga 2 2019, Sriwijaya FC Resmi Kontrak Pemain Lokal dari Sumsel Hapit Ibrahim

Babak Delapan Besar Piala Presiden 2019, Extra Time Ditiadakan

Regulasi Piala Presiden 2019 Buat Bingung, Begini Komentar Pelatih Persebaya

Ketua Umum PB Jaya Raya (klub tempat Hendra bernaung), Rudy Hartono, menilai semangat Ahsan/Hendra saat bertanding pada All England Open 2019 layak jadi contoh untuk pemain muda.

"Menjuarai All England Open, apalagi di usia di atas 30 tahun bukan hal mudah. Ahsan/Hendra menunjukkan kepada pemain yang lebih muda soal pentingnya berjuang mati-matian," kata Rudy di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Sosok yang juga merupakan eks pemain bulu tangkis Indonesia tersebut juga mengingatkan bahwa All England Open adalah turnamen yang bergengsi.

"All England Open bukan cuma prestisius karena status turnamen bulu tangkis tertua dunia, tetapi karena bisa menaikkan peringkat bahkan nilai kontrak saat juara," ujar dia.

"Kalau melihat Ahsan/Hendra, semoga para pemain muda juga termotivasi untuk terus berlatih dan bekerja keras," kata Rudy melanjutkan.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, punya pendapat serupa.

"Ahsan/Hendra jadi juara ketika kita was-was karena Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tersisih pada babak awal All England Open 2019. Makanya, semoga kiprah mereka kemarin bisa jadi inspirasi," ujar Yoppy.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih gelar juara All England Open 2019 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 11-21, 21-14, 21-12.

Kemenangan Ahsan/Hendra itu sekaligus memperpanjang tren positif ganda putra Indonesia pada All England Open.

Sebelumnya, pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga menjuarai All England Open 2017 dan 2018.

Gelar All England Open 2019 bagi Ahsan/Hendra mengulang kesuksesan mereka pada All England Open 2014.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved