24 Tahun Nike Ardilla Meninggal, Terungkap Kronologi Kecelakaan, Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret
24 Tahun Nike Ardilla Meninggal, Terungkap Kronologi Kecelakaan, Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
24 Tahun Nike Ardilla Meninggal, Terungkap Kronologi Kecelakaan, Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret
SRIPOKU.COM - Di era tahun 90-an, nama Nike Ardilla sudah tak asing lagi.
Bersuara emas, Nike Ardilla dikenal sebagai salah satu musisi legendaris.
Nike Ardilla pun digandrungi banyak para penggemarnya, bahkan hingga detik ini namanya masih sering disebut-sebut.

• Terhalang Restu Orang Tua, Ini Deretan Artis yang Rela Putuskan Kekasihnya, Nomor 3 Masih Anyar
• Baru Rayakan Ultah, Feby Marcelia Dapat Kado Spesial dari Suami Sampai Tulis Jangan Lupa Tersenyum
• Siap Saingi Wajah Imut Sang Kakak, Intip Potret Garis Kasih Pertiwi Adik Putri Titian
Sayang, di tahun 1995 di saat umurnya baru berusia 19 tahun, takdir mengubah nasib Nike Ardilla.
Nike Ardilla mengalami kecelakaan maut di Jalan RE Martadinata, Bandung.
Akibat kecelakaan tersebut, Nike Ardilla meninggal dunia di usia mudanya.
Dikutip dari Wikipedia, Nike Ardilla meninggal dunia akibat mobil Honda Civic Biru yang dikenadarainya menabrak pagar beton bak sampah.
Diperkirakan Nike Ardilla tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, baru dalam perjalanan ke rumah sakit Nike meninggal.
Nike Ardilla mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya.
Saat itu, diketahui Nike Ardilla bersama managernya, Sofiatun baru saja kembali dari diskotik Polo.
Rumor yang beredar disebut-sebut Nike Ardilla mengalami kecelakaan karena mengemudi dalam keadaan mabuk.
Tetapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike Ardilla hanya meminum jus jeruk.
Benar saja, hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike Ardilla.
Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 03.00 dinihari.