WNI Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines Ternyata Bekerja untuk World Food Program PBB
WNI Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines Ternyata Bekerja untuk World Food Program PBB
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Kecelakaan jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada pada Minggu (10/3/2019) menewaskan seluruh penumpang dan krunya.
Dari 157 orang yang tewas termasuk 8 kru yang bertugas, ternyata salah satunya adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
Dilansir Sripoku.com dari Grid.ID, Kementerian Luar Negeri RI telah mendapatkan konfirmasi terkait informasi WNI yang menjadi korban pesawat Ethiopian Airlines.
Diketahui WNI tersebut bernama Harina Hafitz.
• Penghasilan Atta Halilintar Akhirnya Terungkap, Bisa Dibayar Segini Banyak Cuma untuk Satu Video!
• 5 Fakta Semburan Gas di Desa Morokay Maluku Tengah, Khawatir Jadi Bencana Lumpur Lapindo
• Cocok Dinyanyikan Saat Galau, Chord C Lagu Kau Ada Lagu OST Dilan 1991 Paling Mudah untuk Pemula
Juru bicara Kemenlu menyebutkan Harina Hafitz merupakan perempuan yang tinggal di Roma, Italia dan bekerja untuk World Food Program PBB.
Harina Hafitz merupakan wanita berumur 60an tahun yang menjadi satu dari tujuh staf World Food Program.
Adik Harina, Hari Lutfi mengungkapkan kalau kakaknya sudah lama bekerja di program tersebut.
Saat terjadinya kecelakaan tersebut, Harina sedang dalam rangka mengikuti pertemuan PBB di Nairobi, Kenya.
Bahkan Harina sempat mengabari adiknya tersebut kalau dirinya akan transit dulu di Addis Ababa.
"Beliau sempat kirim Whatsapp ke saya hari Sabtu (9/3/2019), memberitahu dapat tugas ke Nairobi. Pesawatnya dari Roma transit dulu di Addis Ababa," papar Hari Lutfi.
• Bukan Kabut Asap, Palembang Diselimuti Embun di Pagi Hari, Pengendara Diimbau Gunakan Masker
• Jennifer Lopez Resmi Bertunangan dengan Alex Rodriguez, Penggemar J-Lo Sejak 20 Tahun yang Lalu
• Kumpulan Chord/Kunci Gitar Lagu Anji Manji Eks Drive Terlengkap, dari Dia hingga Kekasih Terhebat
Harina kini meninggalkan seorang suami berkebangsaan Italia dan dua orang anak.
"Suami dan kedua anaknya masih syok, belum tahu harus bagaimana," kata Hari.
Keluarga ungkap kalau Harina merupakan wanita pekerja keras.
Duta Besar RI di Roma telah bertemu dengan suami dan kedua anak korban untuk menyampaikan belasungkawa.
Pihak Dubes RI Roma juga menawarkan bantuan dan dukungan untuk meringankan beban keluarga korban.