SFC update

Update Sriwijaya FC: Manajemen Mencari Kiper yang Masih Nganggur dan Bek Naturalisasi

Update Sriwijaya FC: Manajemen Mencari Kiper yang Masih Nganggur dan Bek Naturalisasi

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA
Update Transfer Sriwijaya FC 

Update Sriwijaya FC: Manajemen Mencari Kiper yang Masih Nganggur dan Bek Naturalisasi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Update transfer Sriwijaya FC mulai menggeliat, Manajemen Mencari Kiper yang Masih Nganggur dan Bek Naturalisasi

Meski baru ancang-ancang dan dianggap terlambat, Sriwijaya FC mulai mempersiapkan tim untuk merekrut pemain pilihan.

Setidaknya ada dua nama yang hingga kini masih dirahasikan pihak manajemen Sriwijaya FC, namun bocorannya pemain itu berposisi bek dan kiper naturalisasi dan lokal, tetapi berpengalaman

Meski tidak disebutkan secara rinci, namun pemain untuk posisi bek dan kiper ini sangat diperlukan sebagai pemimpin dan membibing pemain muda Sriwijaya FC.

Sebab, meski Liga 2 Indonesia masih lama, bahkan diprediksi dimulai pertengahan Juni 2019, namun pemain berkualitas seperti tidak bersisa lantaran klub-klub kasta kedua gencar mengamankan pemain pilihan mereka.

Sementara Sriwijaya FC yang masih disibukkan dengan alih saham mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), tetap berharap mendapatkan kiper berkualitas.

Namun peluang itu kecil, sebab kiper Dikri Yusron yang digadang-gadang menggantikan Teja Pakualam, sudah hengkang mencari klub baru. Terakhir terlihat bersama Persiba Balikpapan, namun informasi terakhir dia pergi dari klub itu akhir Februari.

Namun Asfan Fikri Sanaf tetap membuka kunci bagi manajemen melakukan persiapan menghadapi Liga 2 2019. Dia yakin tetap mendapatkan pemaun berkualitas, bahkan pihaknya sudah mengantongi beberapa nama termasuk pemain naturalisasi untuk posisi bek.

Sebab, dua posisi yakni kiper dan bek memang diprioritaskan pemain berposisi kiper dan bek.

Menurut Direktur Pembinaan Sriwijaya FC Bambang Supriyanto, pihaknya mengevaluasi skuad SFC terakhir di Piala Indonesia 2018.

"Kalau saya katakan, kekuatan anak-anak sekarang 70 persen sudah bisa bersaing di liga 2," ujarnya Kamis (7/3).

Namun, Bambang mengakui jika timnya masih kekurangan pemain untuk 2 lini. Posisi kiper dan lini belakang alias defender.

Sebab, mayoritas pemain SFC di Piala Indonesia 2018 merupakan pemain muda Sumsel itu masih minim pengalaman, sementara di kedua lini itu, yang cukup fatal.

Sebab sejauh ini, kiper SFC hanya bersisa Juprianto dan pelapisnya Vasco Marcho Bonaparte yang dianggap cukup pengalaman.

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved