Pembunuhan Guru di Lubuklinggau

Update Guru Dibunuh Suami, Rahmat Azankan Ibunya di Liang Lahat Pemakaman Rozalina Diliputi Keharuan

Update Guru Dibunuh Suami, Rahmat Azankan Almarhumah Ibunya di Liang Lahat, Pemakaman Rozalina Diliputi Keharuan

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Rahmat (kanan), menabur bunga di atas makam almarhumah ibunya Rozalina, saat prosesi pemakaman di TPU Jalan Kenanga I Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Kamis (7/3/2019). Almarhumah Rozalina, yang merupakan guru SMP ini dibunuh oleh suaminya sendiri. 

Update Guru Dibunuh Suami, Rahmat Azankan Almarhumah Ibunya di Liang Lahat, Pemakaman Rozalina Diliputi Keharuan

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Lirih suara adzan terdengar dari dalam liang kubur di lokasi tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Kenanga 1 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau pada Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 10.00 pagi itu.

Kumandang adzan diiringi sedu sedan itu tak urung membuat para keluarga, kaum kerabat dan pelayat yang datang ke tempat pemakaman umum itu menitikkan air mata.

Suasana pun diliputi keharuan.

Usai adzan, seorang remaja berkulit putih berperawakan langsing mengenakan kopiah hitam berkemeja abu-abu motif hijau dan mengenakan celana panjang warna biru, disambut naik dari dalam liang.

Kronologi Terbaru Guru SMPN 12 Lubuklinggau Tewas Ditikam Suami Versi Kakak Kandung Tertua Korban

Kronologi Lengkap Guru SMPN 12 Lubuklinggau Tewas Ditikam Suami Hingga Motif Pembunuhan

 

Almarhum Rozalina semasa hidup bersama suaminya Sudirman
Almarhum Rozalina semasa hidup bersama suaminya Sudirman (SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI, HANDOUT)

Matanya terlihat basah dan memerah karena tangis.

Remaja itu adalah Rahmat (15), sang pengumandang adzan.

Dia yang masih duduk di kelas X SMAN 1 Kota Lubuklinggau itu memang disuruh oleh keluarganya untuk mengadzankan almarhum ibunya, Rozalina (36), yang dimakamkan di tempat pemakaman itu.

Rozalina yang dikuburkan di pemakaman itu meninggal dunia akibat ditikam oleh suaminya sendiri, Sudirman (36), dikediaman mereka, Jalan Mangga Besar II RT01 Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, pada Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 14.30.

Saat kejadian, Rahmat sedang tidak berada di rumah.

Saat itu, dia sedang main futsal bersama teman-temannya sehingga dia tidak mengetahui kalau ibunya sudah meninggal dunia.

Jenazah amarhumah Rozalina diberangkatkan dari rumah duka menuju pemakaman, Kamis (7/3/2019). Rozalina dibunuh suaminya sendiri, Sudirman.
Jenazah amarhumah Rozalina diberangkatkan dari rumah duka menuju pemakaman, Kamis (7/3/2019). Rozalina dibunuh suaminya sendiri, Sudirman. (SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI)

Pun ketika dia dijemput pulang dari tempatnya bermain, dia masih belum diberitahu.

Barulah setelah sampai di rumah, suasana sudah ramai dan dia pun akhirnya menyadari bahwa ibunya sudah berpulang.

Rahmat adalah anak kandung satu-satunya dari almarhumah Rozalina dengan suami pertamanya Fatullah.

Dari informasi yang dihimpun, suami pertamanya ini (ayahbkandung Rahmat), meninggal dunia pada tahun 2004, sebelum akhirnya Rozalina menikah lagi dengan Sudirman pada tahun 2008.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved