Belum Banyak yang Tau, Ini Deretan Fakta Unik Tentang Ogoh-ogoh Pada Perayaan Nyepi di Bali
Belum Banyak yang Tau, Ini Deretan Fakta Unik Tentang Ogoh-ogoh Pada Perayaan Nyepi di Bali
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Belum Banyak yang Tau, Ini Deretan Fakta Unik Tentang Ogoh-ogoh Pada Perayaan Nyepi di Bali
SRIPOKU.COM - Tepat pada Kamis 7 Maret 2019 hari ini, seluruh umat Hindu merayakan hari raya Nyepi.
Hari Raya Nyepi sendiri merupakan perayaan untuk tahun baru umat Hindu.
Di bali perayaan Nyepi ini tampak dirayakan beberapa hari.
Dilansir dari Wikipedia, Hari Raya Nyepi dirayakan pada hari pertama kalender lunar Saka.
Menurut Kalender Gregorian, Hari Raya Nyepi biasanya tiba di awal musim semi.
Perayaan Umat Hindu di Bali bisa berlangsung hingga beberapa hari.
Puncaknya pada Malam Tahun Baru di Bali dilaksanakan sebuah ritual bernama ritual Bhuta.

Perayaan Hari Raya Nyepi identik dengan adanya ogoh-ogoh, yang sering ditampilkan dalam sebuah parade, festival, atau pawai.
Banyak ogoh-ogoh yang terlihat di pawai diciptakan oleh kelompok pemuda dari desa-desa di Bali.
Ogoh-ogoh yang paling mengesankan biasanya diciptakan oleh para seniman Bali.

Setelah ogoh-ogoh jadi, mereka dibawa ke sebuah parade jalan yang besar agar dilihat semua orang.
Kembang api dan suar juga umumnya diluncurkan pada pawai jalanan Hari Raya Nyepi.
Namun dibalik itu, tak sedikit orang yang takut dengan adanya ogoh-ogoh.
Sebab ogoh-ogoh memiliki bentuk yang cukup menyeramkan.