Histeris di Depan Jenazah Sang Bunda, Begini Ungkapan Cinta Mikha Tambayong untuk Deva Malaihollo

Histeris di Depan Jenazah Sang Bunda, Begini Ungkapan Cinta Mikha Tambayong untuk Deva Malaihollo

SRIPOKU.COM - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.

Kali ini kabar duka datang dari ibunda artis sekaligus penyanyi Mikha Tambayong, Deva Malaihollo.

Dilansir oleh GRID.ID, Ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaihollo, telah hembuskan napas terakhir pada Minggu (3/3/2019) lantaran penyakit autoimun.

Sesampainya jenazah di rumah duka sekira pukul 22.15 WIB, Mikha Tambayong yang didampingi kekasihnya Daniel Wenas tidak bisa menahan kesedihannya.

Sebab, tim Grid.ID mendengar teriakan histeris dari dalam rumah "Mama," yang diduga suara Mikha Tambayong.

Terlihat pula pelayat memberikan ucapan turut berduka cita kepada Mikha Tambayong dan keluarga.

Setelahnya, kebaktian penghiburan dilakukan di depan jenazah secara hikmat yang dipimpin pendeta.

Saat kebaktian, Mikha Tambayong mempersembahkan pujian dengan menyanyikan lagu berjudul Bapa Engkau Sungguh Baik.

Tak lupa Mikha Tambayong menyampaikan rasa cintanya dengan mengucapkan, "We love you ma," setelah bernyanyi.

Di rumah duka di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, terlihat beberapa selebriti Pevita Pearce, Aji Pangestu, dan Ryan Ogilvy untuk memberikan ucapan duka cita kepada Mikha Tambayong.

• Perang Saudara Ganda Campuran pada Babak Pertama All England Open 2019

• Inilah 7 Pelawak yang Punya Istri Cantik Sampai Buat Betah di Rumah, No 1 Cerai Karena Pria Lain

• Pernah Kalahkan Momota, Sameer Verma Ingin Raih Gelar All England Open

Seperti yang diketahui, sebelum meninggal ibunda Mikha Tambayong sempat dirawat di rumah sakit selama tiga minggu.

Jenazah hingga Senin (4/3/2019) saat ini, disemayamkan di rumah duka di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan dan akan dikebumikan pada Selasa (4/3/2019) esok hari.

Kediaman Mikha Tambayong hingga Senin (4/3/2019) hari ini tampak didatangi oleh para kerabat sejak pukul 09.00 WIB.

Beberapa karangan bunga bertuliskan ucapan belasungkawa berjajar rapi di sepanjang jalan di sekitar rumah.

Beberapa kerabat yang hilir mudik datang tampak tak kuasa menahan air mata, sambil saling berpelukan.