Berita Palembang
Berangkat Via Jalur Darat, Kontingen Sumsel Targetkan Borong Medali di Kejurnas INKANAS 2019
Pada Kejurnas kali ini, kontingen Sumsel membawa misi menargetkan memborong medali.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 22 atlet beserta pelatih dan ofisial Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Provinsi Sumsel bertolak ke Padang untuk mengikuti Kejuaraan Nasional INKANAS Piala Kapolri ke-VIII Tahun 2019, 8-10 Maret.
Berangkat via darat, kontingen tersebut dilepas oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Gedung Serbaguna Drs. Warsito, SH., Sabtu (2/3/2019) yang juga Ketua Umum INKANAS Sumsel.
Ketua Kontingen yang juga Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo mengatakan, ada 22 atlet, 6 wasit, 3 pelatih dan 5 pendamping yang diberangkatkan ke Padang.
Pada Kejurnas kali ini, kontingen Sumsel membawa misi menargetkan memborong medali.
“Masalah medali itu sebanyak-banyaknya. Target yang pasti juara umum,” ujar Slamet saat pelepasan.
Hadir dalam pelepasan tersebut, Wakil Ketua Harian Ir. Maximillian Malik, Ketua MSH A. Roni Rachman, Senior Karate Drs. Gunadi dan Sekretaris Umum AKBP Evi Helza dan perwakilan dari Dispora Sumsel yang melepas puluhan atlet tersebut.
Slamet mengungkapkan, Sumsel sendiri membawa atlet dari yang paling muda yakni 8 tahun hingga dewasa 21 tahun ke atas pada pertandingan yang digelar di Universitas Negeri Padang itu.
Ia optimis, atlet Sumsel bisa membawa banyak medali, sama seperti saat Kejurnas INKANAS dua tahun silam.

“Dua tahun lalu kita berhasil bawa empat medali. Mudah-mudahan tahun ini lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Ia mengakui bahwa persaingan pasti cukup ketat pada Kejurnas tersebut.
Beberapa provinsi lain seperti DKI Jakarta, Bandung, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang harus diwaspadai dalam single-event tersebut.
“Mungkin mereka timnya lebih besar. Kita kirim 22 atlet, mungkin mereka lebih,” tuturnya.
Sementara itu salah satu pelatih, Muhammadiya Rifqi mengatakan, persiapan atlet dalam Kejurnas ini sudah dilakukan sejak sebelum Kejurda ke 4 tahun 2018 lalu.
Pola latihan dilakukan secara terpusat dan rutin tiga kali dalam seminggu.