Berita Palembang

Mardiah Berharap Pelaku Pembegal Suaminya Diberi Tindakan Tegas.

Sepertinya para pelaku begal di Kota Palembang, tidak pernah jera meski sudah sering ditindak tegas saat ditangkap.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Mardiah ketika hendak melapor ke Polresta Palembang, lantaran suaminya jadi korban begal, Jumat (1/3). 

Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Sepertinya para pelaku begal di Kota Palembang, tidak pernah jera meski sudah sering ditindak tegas saat ditangkap.

Seperti dialami M Abidin alias Ujang (43), warga Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Banyuasin Kabupaten Banyuasin, yang telah menjadi korban begal pada Kamis malam (28/2), sekitar pukul 21.30 di kawasan Jalan Lingkar, tepatnya tidak jauh dari Ponpes Baitul Mukminin Desa Sungai Pinang, Kabupaten Banyuasin.

Menurut keterangan istri korban, Mardiah (40), saat itu suaminya pergi hendak menjemput anaknya pulang kerja di PIM.

Namun di tengah perjalanan, Ujang dibegal oleh dua lelaki yang diduga telah lama membuntutinya.

"Setiap hari suami saya jemput anak yang kerja di PIM. Tapi tadi malam dia kena begal, kata suami saya pelakunya dua orang yang mengendarai motor matik. Kepala suami saya dihantam pakai balok kayu dari belakang dan terjatuh," ungkapnya, ketika hendak melapor di Polresta Paelmbang, Jumat (1/3).

Tergiur Iklan Ponsel di Instagram, Johana Transfer Sejumlah Uang untuk DP Tapi Barang tidak Dikirim

Jalan Desa Belandang OKU Rawan Longsor, Polisi Lakukan Pengamanan Jalur

Tiga Hari Hilang, Pencari Ikan Ini Ditemukan Mengapung di Sungai Musi dalam Kondisi tak Bernyawa

Saat itu, pelaku langsung mengambil motor korban, lalu dengan refleks korban memegang motornya, hingga terseret sekitar beberapa meter.

"Akibat kejadian itu suami saya mengalami luka memar di pundak sebelah kanan, luka lecet di wajah, tangan, dan kaki. Bahkan suami saya sempat pingsan di lokasi kejadian. Untung ada warga yang melintas dan
mengantarnya pulang kerumah sekitar jam 10 malam," bebernya.

Selain mengalami luka, korban juga kehilangan sepeda motor Honda Beat BG 3080 ACD, dompet berisi STNK motor, SIM, KTP, dan uang puluhan ribu.

"Motor suami saya baru empat bulan, dan masih dalam status kredit. Kami sudah melapor ke pihak lesing, dan akan membuat laporan juga ke polisi," ungkapnya.

Sementara, Ka SPKT, AKP Heri membenarkan ada istri korban hendak melapor ke sini," Namun karena TKP (Tempat kejadian perkaranya), di Banyuasin, kita langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian
banyuasin, dan kita arahkan melapor ke Polres banyuasin," Ungkapnya. (diw).

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved