Berita Palembang
Clean With IBGKSS Ajak Kaum Milenial Peduli Sampah, Gelar Talkshow Hadirkan Pakar Pengelolaan Sampah
Puluhan peserta yang berasal dari duta lingkungan sekolah dan kampus di Palembang mengikuti kegiatan Clean with Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumsel
Penulis: pairat | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Pairat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan peserta yang berasal dari duta lingkungan sekolah dan kampus di Palembang mengikuti kegiatan Clean with Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan (IBGKSS), Minggu (24/2/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh IBGKSS ini digelar di avenue of the star Danau Palembang Icon dan dikemas dalam talkshow yang menghadirkan beberapa narasumber ahli dalam pengelolaan sampah.
Diantaranya Mustakim, Direktur Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sekojo Palembang, dan Aprilita Sari Chief Sustainability Oficer (aplikator) IGOGREEN Palembang.
• Anggota Jatanras Polda Sumsel Dikeroyok Preman dan Ditusuk di Tangga Buntung, Berikut Kronologisnya
• 18 Tahun Berlalu, Ternyata Almarhum Dono Warkop DKI Simpan 3 ‘Rahasia’ Ini, No 2 Paling Penting
• Jalan Sehat Kopi Kapal Api Bersama Tribun Sripo dan Warga di Kelurahan Talang Kelapa
Muhammad Daffa Adjisena ketua pelaksana Clean With IBGKSS mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja IBGKSS yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Palembang dan rutin digelar setiap tahunnya.
"Kegiatan ini digelar sudah tahun ke 2 setelah sukses di tahun 2018 kemarin dengan sama-sama mengangkat tema sampah, bedanya kalo kemarin digelar gerakan peduli sampah dan tahun ini lebih ke praktik pengelolaan sampahnya," ungkap Daffa kepada Sripoku.com.
Lebih jauh, Daffa menambahkan kegiatan ini bertujuan semata-mata untuk meningkatkan kesadaran kaum milenial akan pentingnya mengelolah sampah di lingkungan sekitar.
• 7 Pelawak Ini Punya Istri Cantik Sampai Buat Betah di Rumah, Nahas Ada yang Cerai Karena Pria Lain
• Lama tak Terdengar, Legenda Sriwijaya FC Ini Temani Anaknya Ikut Lomba di Gramedia World Palembang
• Pria Ini Menganiaya Anak Pacarnya yang Berusia Tiga Tahun Hingga Meninggal Dunia
"Kita tahu Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak no 2 di dunia setelah China, dan stigma kita selama ini sampah itu bau, hina dan kotor siapa sangka di tangan-tangan kreatif ternyata sampah bisa dijadikan barang-barang bermanfaat hingga dari sampah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah," ujar Daffa.
Senada dengan itu, Aprilita Sari Chief Sustainability Oficer (aplikator) IGOGREEN Palembang menjelaskan, aplikasi platform IGOGREEN hadir untuk memberikan solusi kepada pemerintah dan masyarakat dalam pegelolaan sampah.
Aprilita menambahkan, melalui aplikasi IGOGREEN yang bisa didownload di playstore ini, masyarakat bisa mengontak pihaknya untuk menjual sampah rumah tangga dengan minimal 10 kg sampah untuk dilakukan penjemputan.
• Mengenal Adik Kandung Zumi Zola yang Jarang Terekspose, Ternyata Bintang Iklan Produk Sabun Terkenal
• Dijenguk 2 Putrinya di Rutan, Ahmad Dhani Beri Pesan Singkat, Penampilan Mulan Jameela Disoroti
• Marah Kondisi Ayahnya Dijadikan Alibi Oleh Meldi, Dewi Perssik Murka Berani Jamin Tak Ada Kata Damai
"Disini kita ingin merubah maidset (pola pikir) masyarakat, bahwa sampah ini tidak hanya selesai pada di TPA saja, melainkan bisa diolah bernilai ekonomis" tutur Aprilita.
Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mengikuti rangkaian talkshow pengelolaam sampah, namun di akhir acara peserta diajak praktik langsung dalam pembuatan kerajinan tangan atau cendremata yang berbahan dasar sampah.
Tidak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan ini juga dihibur oleh performance dari grup band lokal Hutan Tropis yang membawakan beberapa lagu kesayangannya yang bertema lingkungan, salah satunya adalah singel yang mengisahkan 'musnahnya' Pasar Cinde.