Harga Samsung Galaxy M20 Jauh Lebih Mahal Dibandingkan Bandrol di India, Ini Penjelasannya
Harga tersebut lebih mahal dibandingkan banderol Galaxy M20 RAM 3 GB penyimpanan 32 GB di India yang sebesar 11.000 rupee, atau sekitar Rp 2,1 juta.
SRIPOKU.COM -- Samsung Galaxy M20 telah resmi melenggang di Indonesia.
Ada satu varian yang tersedia, yakni RAM 3 GB dan media penyimpanan 32 GB.
Harga Galaxy M20 di indonesia dibanderol Rp 2.799.000 di sejumlah e-commerce lokal.
Harga tersebut lebih mahal dibandingkan banderol Galaxy M20 RAM 3 GB penyimpanan 32 GB di India yang sebesar 11.000 rupee, atau sekitar Rp 2,1 juta.
Bahkan lebih tinggi pula dari Galaxy M20 versi RAM 4 GB penyimpanan 64 GB, yang di India saja dihargai 13.000 rupee atau Rp 2,5 jutaan.
• CEK PONSEL ANDA, Inilah Daftar Ponsel Dengan Tingkat Radiasi Terendah
• Berikut Jadwal Persija Jakarta dan PSM Makassar di Piala AFC 2019, Mulai 25 Februari 2019
• Disoraki Suporter Manchester United, Angel Di Maria Balas Dengan Cara Begini Hingga Mereka Terdiam
Senior Product Marketing Manager IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, Selvia Gofar tak menampik bahwa harga Samsung Galaxy M20 di Indonesia memang lebih mahal dibandingkan dengan India.
Perwakilan Samsung di tiap negara, katanya, punya kebijakan masing-masing dalam menentukan harga.
"Samsung melihat kompetisi dengan (vendor) yang lain dan memutuskan untuk menjual Galaxy M20 dengan harga yang sekarang," ujar Selvia menjawab pertanyaan wartawan dalam sesi unboxing Samsung Galaxy M20 di Jakarta, Senin (11/2/2019).
Selvia agaknya meyakini bahwa Samsung sebagai brand mampu memberikan kelebihan lain di luar unit perangkatnya sendiri.
"Kami percaya Samsung punya layanan purnajual yang bagus. Bukan sekadar spesifikasi, tapi ada aspek lain juga yang kami pikirkan," lanjut dia.
Ponsel untuk jualan online
Dalam kesempatan yang sama, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Ju Yong mengatakan bahwa ponsel seri Galaxy M tidak ditujukan sebagai pengganti lini Galaxy A dan Galaxy J yang sudah eksis sebelumnya. melainkan sebagai pelengkap.
Lebih spesifiknya, Galaxy M digadang-gadang menjadi andalan Samsung untuk penjualan onlie lewat toko-toko e-commerce di Indonesia.
• Hasil Liga Champion Manchester United Vs PSG, Angel Di Maria Jadi Mimpi Buruk Ole Gunnar Solskjaer
"Kami mendengar konsumen, jadi ini (Galaxy M) bukan pengganti, tapi tambahan. Kami lihat pasar online untuk smartphone di Indonesia itu besar," kata Yong.
Selvia mengamini pernyataan Yong. Dia menjelaskan lebih manjut bahwa Galaxy M memang ditujukan untuk "online SKU" alias produk yang mengandalkan penjualan secara daring.