Mayat Wanita yang Ditemukan di Kemang Manis Diduga Dibunuh Karena Faktor Ekonomi

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WIB warga yang tinggal di Kemang Manis Palembang sempat mendengar teriakan korban Linda Fitria (38).

Seorang saksi bernama Suhaimi (61) yang merupakan ketua RW setempat sempat bertanya kepada M. Syarif (60), orangtua korban, mengenai teriakan tersebut.

Namun karena kondisi sudah malam, Syarif mengaku tak mendengar teriakan tersebut.

"Saya pikir teriakan biasa jadi kami tidak mengecek lagi."

"Karena memang posisinya tidak ada yang mencurigakan," ujar Suhaimi, Minggu (10/2).

Sekitar pukul 7 pagi, Syarif mendapat telpon dari seseorang bernama Deddi yang mengatakan anak menantunya tersebut meninggalkan motor diatas jembatan dan melompat ke sungai.

"Dari situ aku nak ngabari korban, cuma waktu sampai rumahnya ternyata korban sudah meninggal dengan Luka tusuk sajam." Ungkap Syarif yang tinggal bersebelahan rumah.

"Dua tahun ini memang keduanya sering tengkar karena masalah ekonomi," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Kemang Manis, Jalan Sepakat No.101 Rt.02 Rw.01 Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang digegerkan dengan penemuan mayat bersimbah darah atas nama Linda Fitria (38), Minggu (10/2/2019)

Diduga, korban merupakan korban pembunuhan oleh suaminya.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Sang suami atas bernama Febrianto dikabarkan mengjilang sejak pagi Hari.

Febrianto diduga bunuh diri dengan melompat ke sungai Musi, sebab motor miliknya sempat ditemukan di atas Jembatan Kertapati.

Pihak Kepolisian Polsek IB 2 sudah mendatagi lokasi dan membawa mayat perempuan tersebut ke rumah sakit Bhayangkara Palembang.