Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya Minta Penggunaan Dana Desa Diawasi Lebih Ketat
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya Minta Penggunaan Dana Desa Diawasi Lebih Ketat

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya Minta Penggunaan Dana Desa Diawasi Lebih Ketat
PALEMBANG - Mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru, Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya menjadi narasumber dalam Konferensi Pers Forum Merdeka Barat 9 yang bertema: Kinerja Pemerintah 4 Tahun Jokowi-JK: Memberantas Kemiskinan Berbasis Pembangunan Desa, Senin (4/2/2019) pagi di Griya Agung Palembang.
Selain Wagub, acara ini juga menghadirkan dua narasumber penting lainnya yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi serta Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Anis Saggaf.
Dikatakan Mawardi bantuan dana desa yang digulirkan pemerintah sejak 2014 silam sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Sumsel.
Namun demikian di balik manfaatnya itu ia menilai perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat agar dana yang mestinya diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat di desa-desa tidak disalahgunakan.
•
Diikuti 14.000 Pelajar, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Try Out Akbar Jadi Agenda Tahunan
•
Jalan Lahat-Pagaralam Putus, Gubernur Sumsel Herman Deru Langsung Telpon Kepala BBPJN V
•
Menhub dan Gubernur Sumsel Hadiri Istighotsah Qubro dan Do’a Bersama di Taman Kota Baturaja Kab. OKU
•
Gubernur Sumsel akan Keluarkan Pergub Terkait Peningkatan Kualitas dan Harga Karet
•
Gubernur Sumsel Herman Deru: Stok Pangan Sumsel Diprioritaskan dari Hasil Produksi Lokal

"Manfaatnya yang baik tentu harus kita teruskan tapi yang kurang juga harus dievaluasi.
Menurut saya ini harus diawasi karena bisa saja arahnya 'berbelok'.
Karena saya dapat informasi dana ini bukan lagi untuk membantu pembangunan rakyat tapi untuk membangun akses sampai ke kebun-kebun pribadi.
Makanya saya minta ada pengawasan tentang dana desa ini," jelas mantan Bupati Ogan Ilir (OI) dua periode tersebut.
Meski dibarengi tenaga pendampingan namun lanjut Mawardi pengawasan cenderung belum begitu maksimal.
-
DFSK Optimistis Berkompetisi dengan Mobil Jepang di Sumsel, Fitur Berkelas Harga Terjangkau
-
7 Juli 2015 Pria Ini Rampok Seorang Sopir di Desa Kertasari Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara
-
Lewat Fortuner Owners Club Sumsel, Keluarga Bertambah Bisnis Pun Oke
-
Pria di Muratara Ini Usir Istri Baru Pulang dari Jambi, tak Digubris Lalu Ambil Samurai dan Dianiaya
-
Jokowi Dijadwalkan Hadiri Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi se-Sumsel di PSCC 23-24 Februari 2019