Sebaiknya Jangan Pergi Ke Rumah Sakit Di Atas Jam 3 Sore, Ini Akibatnya
Sebagian besar orang memiliki pemahaman yang akut tentang kemerosotan kinerja pada jam tiga sore.
SRIPOKU.COM-- Rasa sakit memang tidak bisa diketahui, dan terjadi secara tiba-tiba.
Bahkan, bisa saja seseorang mengalami kondisi di mana harus segera dibawa ke unit gawat darurat.
Namun, tahukah Anda bahwa pergi ke rumah sakit di atas jam 3 sore bisa sangat berbahaya?
Baca 5 hal berikut ini untuk mencari tahu alasannya!
• 2 Kantor PSSI Digeledah Tim Satgas Antimafia Bola, Dokumen Ini yang Dicari
• Proses Pengelupasan Kulit Wajah Sangat Penting, Berapa Lama Harus Dilakukan? Ini Penjelasannya
• Bursa Transfer Liga 1, Sempat Terjadi Negosiasi Alot, 3 Pemain Ini Berakhir Dengan Happy Ending

1. Bertentangan dengan ritme sirkadian tubuh
Sebagian besar orang memiliki pemahaman yang akut tentang kemerosotan kinerja pada jam tiga sore.
Yaitu perasaan setelah makan siang ketika merasa lelah dan produktivitas menurun.
"Sepertinya ada ritme alami di tubuh kita, sehingga banyak orang cenderung merasa sedikit mengantuk sekitar jam 2 atau 3 pada sore hari," jelas Lara Sandon, RD, juru bicara American Dietetic Association.
"Beberapa budaya memiliki tidur siang, dan orang-orang menemukan bahwa mereka lebih mampu berkonsentrasi jika mereka mengambil waku istirahat setelah makan siang."
Hal ini tak terkecuali terjadi pada dokter dan perawat.
Sehingga ketika mereka lelah di jam tersebut, hasilnya bisa menjadi malapetaka.
Risiko salah diagnosis bisa saja terjadi.
2. Ahli anestesi membuat lebih banyak kesalahan
Jadwalkan operasi sebelum jam 2 sore, jika tak ingin terjadi bencana.
Salah satu Universitas di Duke meninjau sekitar 90.000 operasi rumah sakit menemukan bahwa ahli anestesi lebih mungkin membuat kesalahan selama prosedur yang dimulai pada jam 3 dan 4 sore.
• Inilah 6 Pemain Indonesia Dengan Nilai Pasar Tertinggi, Termasuk Pemain Asing yang Baru Direkrut