Berita Palembang
Dari 200 Sekolah di Palembang Cuma 97 SMP Sanggupi UNBK, Catat Jadwal Penting UN SMP tahun 2019
Biaya Pasang Tower Jaringan 15 Juta per Sekolah, Baru 97 SMP di Palembang Sanggupi UNBK
Penulis: Yuliani | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
Biaya Pasang Tower Jaringan 15 Juta per Sekolah, Baru 97 SMP di Palembang Sanggupi UNBK
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selain bersiap menghadapi Ujian Sekolah (US), siswa kelas IX SMP/MTs di Palembang juga tengah berjibaku mempersiapkan diri mengjadapi Ujian Nasional (UN) pada April mendatang.
Kemendikbud dan BNSP sendiri sudah mengeluarkan Pedoman Operasional Standar (POS) Penyelenggaran UN Tahun Pelajaran 2018/2019 yang menetapkan UN SMP dimulai April mendatang.
Untuk di Palembang sendiri, total ada 200 sekolah yang bersiap mengikuti US/UN dengan rincian 60 SMP negeri dan 140 SMP swasta.
• Diduga Anggotanya Terlibat Kasus Penyalagunaan Narkoba, Ini Komentar Kapolres Empatlawang
• Perubahan Nama Masjid Agung Palembang Jadi Polemik, Begini Komentar Pengurus Masjid dan Sejarahwan
• Update Harga Sembako dan Sayuran di Palembang Hari Ini, Berikut Daftar Harganya
UN tahun ini dibagi menjadi dua sistem yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).
Sayangnya, pelaksanaan UNBK sendiri belum bisa diterapkan ke seluruh sekolah sehingga target UNBK tahun ini tak sampai 50 persen.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Palembang, Herman Wijaya mengatakan baru 24 sekolah dari 60 SMP negeri dan 73 sekolah dari 140 SMP swasta yang menyanggupi UNBK.
"Persoalannya masih sama, karena terkendala sarana dan prasarana (sarpras) maupun jaringan internet di sekolah," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/1/2019).
• Wisata Sejarah ke Monpera Palembang, Tambah Pengetahuan dan Bisa Foto Sejajar dengan Jembatan Ampera
• Cerita Kapolsek Saat Patroli Bertemu Petani Jadi Guru Ngaji Sukarela, Lalu Hal Ini yang Dilakukannya
• Pangdam II Sriwijaya Sertijab 11 Perwira TNI di Kodam II Sriwijaya, Berikut Nama-Nama dan Jabatannya
Meskipun anjuran menteri sudah jelas bahwa tahun ini harus bisa UNBK, nyatanya sebagian besar SMP di Palembang belum bisa menjalankannya.
Menurut Herman, untuk mengadakan sarpras saja bukan hal yang murah. Sedangkan sekolah tidak diperkenankan memungut biaya dari siswa.
"Memang ada anggaran dari dana BOS, namun hanya 5 unit komputer per tahun. Sedangkan rasio pelaksanaan UNBk 1:3. Bagaimana sekolah mau melengkapinya masih belum cukup jika melihat rasio," jelasnya.
Persoalan lain yakni tidak tersedianya jaringan internet di beberpa SMP. Ia menerangkan, untuk mendapatkan sinyal ini pihaknya sudah bekerjasama dengan Telkom.
• Ombudsman Panggil Dishub Palembang, Diduga Maladministrasi Terkait Larangan Parkir Jalan Sudirman
• Gelandang Asli Wong Gandus Ini Buktikan Tetap Setia Berseragam Sriwijaya FC
• Kiper Ini Komitmen Tetap Setia Menjaga Gawang Sriwijaya FC, Tenyata Ini Alasannya untuk Bertahan
Namun sekolah masih harus merogoh kocek sebesar Rp14-15 juta untuk menambah tower sinyal.
"Artinya masih cukup mahal, ke depan akan 14-15 dibuat anggaran tertentu untuk masalah pembangunan tower sinyal ini," ungkapnya.