Indonesia Masters 2019

Asal Mula Nama Butet untuk Panggilan Liliyana Natsir, Ternyata Pemberian Senior

Berpasangan dengan Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir harus mengakui kemenangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China pada partai final

Editor: Adrian Yunus
Tribunnews/Abdul Majid
Suasana acara perpisahan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir yang digelar jelang final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2019). 

SRIPOKU.COM -- Liliyana Natsir menjadi salah satu dari 10 tren dunia di Twitter usai menyelesaikan pertandingan Indonesia Masters 2019 di Jakarta.

Berpasangan dengan Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir harus mengakui kemenangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China pada partai final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Meski sempat memenangi gim pertama, Owi/Butet akhirnya harus menyerah di tangan unggulan pertama turnamen itu dengan skor akhir 21-19, 19-21, 16-21.  

Jadwal Indonesia Masters 2019 - Owi/Butet Main di Istora Senayan Hari Ini

Jadwal Turnamen Badminton Tahun 2019 : Indonesian Masters Ajang Terakhir Owi/Butet Bersama

Owi/Butet Pastikan Kehilangan Status Juara Dunia

Liliyana Natsir, yang memiliki nama panggilan Butet, menjadi perhatian dunia lewat Twitter dengan #ThankYouButet.

Nama Butet lebih populer ketimbang nama aslinya, Liliyana Natsir.

Kenapa Liliyana Natsir dipanggil Butet?

Owi/Butet salah satu wakil Indonesia di Swiss Open 2015
Owi/Butet salah satu wakil Indonesia di Swiss Open 2015 (Badmintonindonesia.org))

Pebulu tangkis nasional spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir, menceritakan asal mula nama panggilan Butet yang melekat pada dirinya.

Sebagai atlet berdarah Manado, nama itu sangat tak identik dengan tradisi daerahnya.

"Nama panggilan Butet muncul pas saya baru masuk ke PB Tangkas," ungkap Liliyana Natsir di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016).

"Waktu itu ada senior saya, Muhrini, yang berdarah Batak, tiba-tiba mengusulkan nama panggilan itu," tutur Liliyana Natsir.

"Dia bilang, kalau di Medan, panggilan Butet ditujukan kepada anak perempuan yang paling kecil dan itu biasanya dipakai buat yang paling disayang," kisah Liliyana Natsir.

Pebulu tangkis ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, didampingi Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan CDM Kontingen Indonesua pada Olimpiade Raja Sapta Oktohari (kanan) sesaat setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Pebulu tangkis ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, didampingi Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan CDM Kontingen Indonesua pada Olimpiade Raja Sapta Oktohari (kanan) sesaat setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (23/8/2016). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Butet (atau butet dengan huruf depan kecil ) adalah kata pengganti untuk anak perempuan atau cewek. 

Biasanya, dalam pergaulan di ranah Batak, nama asli dari si anak perempuan yang dimaksud tidaklah penting, karena butet itu sendiri merujuk untuk semua manusia yang tergolong cewek. 

Jadi, butet bukanlah sebuah nama, melainkan kata pengganti untuk anak perempuan atau cewek, walaupun ada orang yang diberi nama "butet" oleh orang tuanya. 

Pasangan butet adalah ucok, yang kemudian juga ada bernama asli Ucok.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved