Promotor Kawakan Sebut Anthony Joshua Rusak Kredibilitasnya Sendiri
Tyson Fury menjadi buah bibir publik dunia setelah meraih hasil imbang dengan Deontay Wilder meski sempat tersungkur dua kali.
SRIPOKU.COM - Promotor kawakan, Bob Arum, menyebut Anthony Joshua merusak kredibilitasnya sendiri.
Menurut CEO Top Rank itu, Anthony Joshua (Inggris) harus berani menggelar pertarungan di luar negeri, terutamanya Amerika Serikat (AS).
Sejak memulai debut karier tinju profesional, juara WBA, WBO, IBF, IBO, kelas berat itu memang selalu bertarung di daratan Britania Raya.
• Bob Arum Tertawakan Tantangan Oscar De La Hoya kepada Presiden UFC
• Tyson Fury Targetkan Bertarung dengan Deontay Wilder dan Anthony Joshua Tahun Ini
• Calon Lawan Anthony Joshua Sesumbar Bisa Menang Mudah Lawan Deontay Wilder dan Tyson Fury
Termasuk ketika berhasil menang KO melawan mantan juara dunia kelas berat dari Ukraina, Wladimir Klitschko, pada tahun 2016.
Arum bahkan mengatakan bahwa rekan senegara Joshua, Tyson Fury, adalah petinju kelas berat nomor satu.
"Di Amerika Serikat, jika Anda bertanya kepada orang-orang siapa petinju kelas berat nomor satu, saya pikir banyak orang akan mengatakan Tyson Fury," kata Arum yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

Tyson Fury menjadi buah bibir publik dunia setelah meraih hasil imbang dengan Deontay Wilder meski sempat tersungkur dua kali.
Bob Arum lantas meminta Joshua untuk keluar kandang dan bertarung di Negeri Paman Sam.
"Dia benar-benar sangat membutuhkan untuk bertarung di Amerika Serikat," ujar mantan promotor Manny Pacquiao itu.
"Dan saya mengatakan itu bukan karena saya orang Amerika Serikat, tetapi secara finansial, pasar Amerika Serikat masih yang paling penting," kata dia.
"Sebab penjualan PPV (pay per view) di sana bisa mencapai 200 juta penjualan," tutur Arum lagi.
Anthony Joshua belakangan ini santer dikabarkan bakal bertarung dengan Jarrell Miller pada Juni mendatang di Madison Square Garden, New York, AS.