Berita Palembang
Alex Mundur Sebagai Ketum KONI Sumsel, Dheenie Zainal Jabat Pelaksana Harian
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumsel periode 2016 - 2020 Alex Noerdin mengundurkan diri dari jabatannya.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Siti Olisa
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumsel periode 2016 - 2020 Alex Noerdin mengundurkan diri dari jabatannya.
Saat ini, lembaga yang memayungi atlet Sumsel itu dipimpin oleh Dheenie Zainal.
"Hari ini (Rabu) kita menyampaikan surat mandat dari Ketua Umum Alex Noerdin, berkaitan jalannya organisasi yang harus dijalankan," ujar Dheenie Rabu (23/1/2019).
Selain Alex, beberapa pejabat KONI Sumsel juga turut mengundurkan diri. Seperti Ketua Harian KONI Sumsel Nasrun Umar, Sekretaris Umum KONI Sumsel Ahmad Taqwa.
• Panitia SSL 2019 Buka Pendaftaran Kategori U-18 dan U-20, Ini Waktu Pendaftarannya
• Esteban Vizcarra Mulai Nyetel Bersama Lopicic dalam Game Persib Bandung
• Hasil Indonesia Masters 2019, Unggulan Pertama Tunggal Putri ini Tersingkir Lebih Awal
Menurut Dheenie, Alex mundur lantaran tugasnya mengantarkan KONI Sumsel untuk Asian Games 2018 telah selesai.
Pada saat itu, Alex meminta izin menjadi Ketua Umum KONI Sumsel karena tak lepas dengan jabatannya sebagai Gubernur Sumsel saat itu pula.
"Waktu itu Ketum menyampaikan izin ke Presiden dan Mendagri, sebatas menyampaikan Asian Games 2018. Jadi sekarang harus diakhiri pertanggung jawabannya, harus diselesaikan," ungkapnya.
Dheenie yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum I Bidang Olahraga KONI Sumsel ini, menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh).
• Bantah Inah Antimurti Terlilit Utang, Keluarga Minta Para Pemerkosa dan Pembakar Inah Dihukum Mati
• Atas Kuasa Sang Pencipta Ada Tanaman Bisa Mendengar
• 5 Pemain Tercepat La Liga Spanyol - Tak Ada Nama Messi atau Bale
Jabatan tersebut akan diembannya sampai pelaksanaan Musyawarah Daerah KONI Luar Biasa (Musdalub) Provinsi Sumsel mendatang.
Pihaknya mengagendakan, akan menggelar Musdalub pada bulan April nanti. Namun sembari menyiapkan berkas yang dibutuhkan untuk Musdalub, pihaknya berkomitmen untuk tetap memprioritaskan agenda pembinaan prestasi Atlet Sumsel, dengan tujuan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2020 mendatang.
"Jumat besok saya akan rapat dengan Bidang Pembinaan Prestasi. Saya berharap pertengahan Februari bisa sudah mengirim atlet khusus potensi medali emas untuk training center (TC) ke luar provinsi. Ya, maksimal 15 orang. Karena waktunya pendek hanya sekitar 1,9 tahun lagi. Jadi kita harus fokus pada prestasi atlet," jelas mantan ketua KNPI Kota Palembang ini.