Benarkah Turun Hujan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek Berkaitan dengan Hoki? Ini Penjelasannya

Menjelang Imlek 2019, tak sedikit warga Tionghoa yang menantikan turunnya hujan saat perayaan Tahun Baru Tionghoa, ternyata ini kisah dibaliknya

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM/Rahmad Zilhakim
imlek bersama 

SRIPOKU.COM - Perayaan hari besar menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang.

Termasuk, yang sebentar lagi akan datang yaitu Chinese New Year yang berlangsung pada 5 Februari 2019 mendatang.

Momen Imlek bersama keluarga atau orang terdekat menjadi saat yang begitu dinanti.

Dalam perayaan imlek, kamu juga bisa memcicipi aneka jajanan kue yang memiliki rasa khas.

Mulai dari kue keranjang hingga ikan bandeng yang bisa menjadi inspirasi sajian pada Tahun Baru Imlek 2019 nanti.

Tak hanya lezat, kuliner Imlek seperti kue keranjang hingga ikan bandeng tersebut dipercaya mampu membawa hoki dan kemakmuran bagi kamu yang menyantapnya saat perayaan Tahun Baru Imlek 2019.

Barongsai
Barongsai ()

Ramalan Zodiak Jumat 18 Januari 2019: Virgo Banyak Uang, Scorpio Sensitif, Aries dan Taurus Lelah

3 Bulan Maia Estianty Menikah, Ini Alasan Dul Tak Terima Irwan Mussry, Sebut Ahmad Dhani Ayah Baik

Jadwal Sholat atau Waktu Sholat Hari Ini, Jumat 18 Januari 2019 untuk Daerah Kota Palembang

Menjelang Imlek 2019, tak sedikit warga Tionghoa yang menantikan turunnya hujan saat perayaan Tahun Baru Tionghoa.

Hujan saat perayaan Tahun Baru Tionghoa jadi hal yang ditunggu-tunggu pada Imlek 2019 lantaran dianggap membawa hoki.

Perayaan Imlek yang selalu bertepatan dengan musim penghujan bukan tanpa sebab.

Ternyata ada legenda di baliknya yang penting untuk kamu ketahui.

Lantas mengapa hujan menjadi hal yang penting dalam perayaan setahun sekali ini?

Dilansir oleh Grid.id dari Tribun Jateng, Ketua Yayasan Klenteng Kebun Jeruk TITD Low Lie Bio Indra Satya Hadinata mengungkapkan, nenek moyang orang Tionghoa bermatapencaharian petani.

Mereka mengandalkan penghidupan murni dari hasil bercocok tanam.

Musim semi membawa kabar gembira dan pengharapan bagi petani.

Pasalnya, di momen ini mereka dapat memulai kegiatan bercocok tanam pasca berlalunya musim dingin yang menyebabkan aktivitas bekerja mereka terhenti.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved