Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Usai Debat Capres-cawapres, Begini Respons Pengamat
Prabowo lantas membantah pernyataan Jokowi. Menurut Prabowo pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu.
SRIPOKU.COM - Menguak Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Usai Debat Capres-cawapres, Begini Respons Pengamat
Kedua pasangan capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memulai Debat Pilpres pertamanya pada Kamis (17/1/2019).
Apakah debat ini berpengaruh pada elektabilitas capres dan cawapres?
Menurut pengamat politik dari FISIP Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf, Debat Pilpres setiap edisi pemilu memiliki dampak berbeda.
"Debat pilpres 2009 itu bagus, ketika ada lima pasangan, itu paling bagus (memberi dampak signifikan), ke sini agak memburuk," ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar, Rabu (16/1/2019).
Menurut Asep Warlan, debat capres-cawapres pada 2014 merupakan yang terburuk, karena dianggap tidak bermakna dan memiliki dampak signifikan pada elektabilitas kedua pasangan.
Sebagai informasi, pada Pilpres 2014, dua pasangan yang berkompetisi adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla.
Sedangkan Debat Pilpres 2019, Asep Warlan memprediksi akan lebih menarik.
Kinerja Jokowi sebagai petahana akan diuji pada debat capres-cawapres ini.
Jokowi yang dianggap hebat pada 2014 sebagai pemenang pilpres, akan diuji kualitas figur dan kapabilitasnya, sehingga diprediksi akan memberi pengaruh pada pendapat publik.
"Semacam terkonfirmasi tidak tuduhan Jokowi tidak menguasai (pekerjaan pemerintah), bahwa jokowi tidak menyampaikan secara verbal dengan baik. Nah terkonfirmasi tidak, sehingga ada efeknya," ujarnya.
Kalau Jokowi dan Ma'ruf Amin berhasil menyelesaikan debat secara baik, diprediksi akan berpengaruh positif pada pendapat publik dan elektabilitas.
"Kalau (Jokowi) jadi bulan bulanan, pasti pengaruhnya positif di Prabowo," ujarnya.
Selain menguji Jokowi, debat juga akan menguji kualitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai kompetitor.
"Mudah mudahan debat pilpres sekarang bermutu karena pengujian kualitas masing-masing figur ini," ujarnya.