Malaysia Masters 2019

Malaysia Masters 2019 - Anthony Ginting Berterima Kasih dengan Saran Taufik Hidayat

Ketika Anthony Sinisuka Ginting mulai mengayun raket di usia lima tahun, dia tidak tahu bahwa suatu hari akan menjadi pilihan

Editor: Adrian Yunus
Internet
Taufik Hidayat dan Aya Ohori. 

SRIPOKU.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui bahwa dia berterima kasih dengan saran legenda tepok bulu Merah Putih, Taufik Hidayat.

Ketika Anthony Sinisuka Ginting mulai mengayun raket di usia lima tahun, dia tidak tahu bahwa suatu hari akan menjadi pilihan kariernya di masa mendatang.

Anthony saat ini masih berusia 22 tahun, namun dia sudah masuk dalam jajaran peringkat tujuh besar dunia.

Malaysia Masters 2019 - Meski Telat Panas, Anthony Ginting Tetap Sukses Bekuk Wakil Thailand

Kejurnas PBSI 2018 - Anthony Sinisuka Ginting Kerepotan Hadapi Pebulu Tangkis TNI AD

Live Streaming Hasil BWF World Tour Finals 2018 Ginting vs Shi Yuqi, Simak Rekor Pertemuan Mereka

Tahun lalu, dia mencatat prestasi cemerlang dengan menjuarai Indonesia Masters dan China Open.

"Ayah yang pertama mengenalkan saya kepada bulu tangkis.

Saat itu, dia mengajak saya  menontonnya bermain dengan rekan-rekannya dan di situlah saya belajar bermain dan mencintai olahraga pada usia lima tahun," kata Anthony dilansir BolaSport.com dari The Star.

Anthony Ginting. (Kompas.com & Instagram/bwfmedia)
Anthony Ginting. (Kompas.com & Instagram/bwfmedia) (Tribun Style - Tribunnews.com)

"Saat itu, bulu tangkis hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada pemikiran untuk menjadi seorang profesional. Namun, saat saya berusia 14 tahun saya mulai benar-benar fokus pada olahraga," aku Anthony.

Setelah beranjak dewasa, Taufik Hidayat yang merupakan idola Anthony memberinya nasihat saat berkunjung ke pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

"Dia mengatakan kepada saya untuk fokus kepada bulu tangkissaat saya masih muda. Pasalnya, banyak pemain pensiun di sekitar usia 30 tahun.

Dia mengatakan kepada saya untuk memaksimalkan potensi saya saat saya masih muda," tutur Anthony.

Anthony akan menjadi salah satu calon potensial peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Tetapi, Anthony masih sadar akan ancaman yang muncul dari  Lee Chong Wei (Malaysia) dan duo China, Lin Dan dan Chen Long.

"Saya pikir mereka masih memiliki peluang dan kami tidak akan tahu siapa yang akan menjadi pemenang hingga kami semakin dekat dengan kompetisi," kata Anthony.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengembalikan kok ke arah HS Prannoy (India) pada babak kedua Japan Open 2018 yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (13/9/2018).
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengembalikan kok ke arah HS Prannoy (India) pada babak kedua Japan Open 2018 yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (13/9/2018). (BADMINTON INDONESIA)

"Tetapi,melihat penampilan para pemain tahun lalu, para veteran masih punya peluang.

Meski mereka mungkin tidak sehat secara fisik ketika mereka masih muda, pengalaman dan penguasaan mereka selama pertandingan tidak tertandingi."

Anthony akan menjalani babak kedua Malaysia Masters 2019 dengan menghadapi Parupalli Kashyap (India), Kamis (17/1/2019).

Sebelumnya, Anthony menyingkirkan Khosit Phetpradab (Thailand) 18-21, 21-9, 21-10 pada babak pertama.

Sumber: Thestar.com.my/Bolasport

===

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved