Hidup Jadi Lebih Mapan, Tenang dan Aman Dengan Cara Mengelola Keuangan, Inilah Langkahnya

Kebanyakan dari kita barangkali masih lebih sering menghabiskan uang yang dipunya untuk pengeluaran-pengeluaran konsumtif.

Editor: ewis herwis
sripoku.com/herwis
Ilustrasi kelola keuangan 

SRIPOKU.COM-- Kondisi keuangan yang mapan tentu adalah impian semua orang.

Namun alih-alih menabung atau mencicil rumah, kebanyakan dari kita barangkali masih lebih sering menghabiskan uang yang dipunya untuk pengeluaran-pengeluaran konsumtif.

Misal, memilih makan di restoran mewah—ketimbang masak sendiri—atau lebih memilih minum kopi di coffee shop mahal—ketimbang menyeduh sendiri.

Ngaku, deh, adakah yang memiliki perilaku konsumtif seperti ini?

Nah! Permasalahan ini—bila dibiarkan—tentu akan membuat kita semakin jauh dari cita-cita mencapai kondisi keuangan atau finansial yang mapan, tanpa kita sadari.

Jangan Sepelekan Anak Menangis Terus Menerus, Hentikan Dengan Cara Berikut Ini

KENALI Tanda-tanda Jika Anda Mengalami Kelelahan Kronis, Jadi Masalah Kesehatan yang Lebih Besar

Jangan Sepelekan Anak Menangis Terus Menerus, Hentikan Dengan Cara Berikut Ini

Ilustrasi kelola keuangan
Ilustrasi kelola keuangan (sripoku.com/herwis)

Mumpung masih di bulan Januari, tak ada salahnya, lho, kalau kita mulai menanamkan semangat untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, serta meminimalkan pengeluaran sebisa mungkin.

Bila berhasil dalam mengelola keuangan, kondisi keuangan kita pun pasti akan semakin aman dan mapan!

Dilansir dari Glamour.com, ada beberapa trik mengelola keuangan yang bisa kita coba untuk mencapai kondisi finansial yang mapan di tahun ini.

Pertama, buat pos pengeluaran secermat mungkin.

Kita tentu memiliki beberapa kategori pengeluaran berupa cicilan setiap bulan, asuransi, tagihan telepon, sampai pengeluaran untuk menonton di bioskop, dan lain sebagainya.

Alexa von Tobel, founder situs learnvest.com percaya bahwa kita semua sebetulnya sadar akan keberadaan kategori-kategori yang berbeda ini.

Dirinya pun mengistilahkan cara ini sebagai metode 50-30-20.

50% dari pemasukan untuk biaya kebutuhan rutin dan yang penting, 20% untuk menabung atau investasi, sementara 30%-nya untuk pengeluaran lain-lain—biasa terkait dengan gaya hidup.

Kedua, kita mau tak mau harus menahan diri dari pengeluaran tak perlu.

Hayo, ini biasanya jadi hal yang paling sulit kan?

Halaman
123
Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved