3 Amalan dan 8 Keistimewaan Hari Jumat agar Rezeki Melimpah, Berkah dan Bebas dari Siksa Kubur
Orang yang Meninggal dunia saat malam hari Jumat atau siangnya yaitu sinyal husnul khatimah, yakni dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM – Dalam sebuah ajaran Islam tentunya semua hari dikatakan sebagai hari yang baik.
Namun ada satu hari yang mempunyai kemuliaan dan keutamaan tersendiri karena di hari itu juga memiliki nilai historis dalam sejarah Islam.
Hari tersebut adalah hari Jumat.
Rasulullah teramat memuliakan hari Jumat dan sudah banyak riwayat yang membahas tentang keutamaan hari Jumat.
Dikutip Sripoku.com dari berbagai sumber terdapat beberapa dalil yang menunjukan keutamaan hari Jumat.
• Ejek Adiknya Tukang Parkir, Billy Permalukan Uta di Depan Umum, Lihat Tingkahnya Saat Injak Jaket
• Nia Ramadhani & Jessica Bongkar Rahasia Wajah Mulan Jameela, Ubah Bentuk Dahi Sampai 9 Treatment Ini
• Niat Sholat Jumat dalam Bahasa Arab dan Latin serta Sunah, Hukum & Syarat Sebelum Sholat Jumat
Bahkan ada beberapa ulama yang secara khusus menjadikannya dalam satu bentuk karya, seperti kitab al-Lum’ah Fi Khashaish al-Jumat, karya Syekh Jalaluddin al-Suyuthi.
Berikut ini di antara dalil yang menyebutkan keutamaan hari Jumat.
Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadits:
“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fithri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali shilaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat”.
Mengapa langit, bumi, batu dan benda-benda mati lainnya mengalami kekhawatiran? Padahal benda-benda tersebut merupakan makhluk yang tidak bernyawa?
Syekh Ihsan bin Dakhlan dalam Manahij al-Imdad menjelaskan sebagai berikut:
“Maksudnya, Allah menciptakan kepada makhuk-makhluk tidak bernyawa ini pengetahuan tentang hal-hal yang terjadi pada hari Jumat tersebut. Rahasia dari kekhawatiran mereka adalah bahwa hari kiamat sebagaimana telah dijelaskan terjadi pada hari Jumat di antara waktu Subuh dan terbitnya matahari. Maka tidaklah binatang-binatang kecuali khawatir akan datangnya hari kiamat pada pagi hari Jumat ini. Saat pagi hari tiba, mereka memuji kepada Allah dan memberi ucapan selamat satu sama lain, mereka mengatakan; ini hari baik. Kiamat tidak terjadi pada pagi hari ini”. (Syekh Ihsan bin Dakhlan, Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-‘Ibad, juz.1, hal.286, cetakan Ponpes Jampes Kediri, tt).
• 5 Fakta Kasus Pembunuhan Istri Oleh Suami Citra Garden, Jakarta Barat, Jasadnya Membusuk Dalam Mobil
• Kekeyi Rahmawati Keceplosan Sebut Kerap Dibully Kepada Nagita Slavina, Raffi Ahmad Ancam Lakukan Ini
• Bukti Maia Estianty Sudah Tajir Duluan Sebelum Dinikahi Irwan Mussry, Ahmad Dhani Kalah Telak!
Ada amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, yang nilai pahalanya sangat besar.
Rasulullah Muhammad SAW, menyebut keistimewaan hari Jumat.
“Hari terbaik di mana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat”. (H.R Abu Hurairah)