Berita Palembang
Banyak Atlet Difabel Pindah ke Daerah Lain, Pengurus NPC Kota Palembang Dilantik
Kota Palembang belum menjadi barometer olahraga difabel, sehingga, banyak atlet yang melakukan eksodus alias hijrah ke daerah lain.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pengurus National Paralympic Committe (NPC) Kota Palembang periode 2018 - 2023 resmi dilantik di aula Pemerintahan Kota Palembang, Kamis (3/1/2019).
Menurut Ketua Umum NPC Provinsi Sumsel Ryan Yohwari, Kota Palembang belum menjadi barometer olahraga difabel di Wilayah Sumsel. Sehingga, banyak atlet yang melakukan eksodus alias hijrah memperkuat kabupaten/kota lain selain Palembang.
"Saya sedih, banyak atlet olahraga difabel yang pindah ke kota lain. Harapannya ke depan tidak ada lagi," ujarnya di sela pelantikan.
Menurutnya, sudah banyak atlet difabel Kota Palembang yang berhasil mendulang prestasi di berbagai event. Utamanya, di ajang Asian Para Games 2018 lalu dimana Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan itu.
"Kita termasuk provinsi yang terproduktif dalam menyumbang medali di Asian Para Games 2018 lalu, dengan torehan 8 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu," tambahnya.
Namun kali ini, mereka akan menghadapi Pekan Paralympic Provinsi (Perpaprov) 2019 di Prabumulih. Tentu agar lebih optimal, ia berharap para atlet difabel di Palembang khususnya dan di Sumsel dapat lebih optimal untuk menyabet medali.
"Kita harapkan tidak ada lagi atlet kita yang pindah," jelasnya.
• Lagi HIPMI Ogan Ilir Lakukan Operasi Gratis untuk Penderita Bibir Sumbing
• CEGAH Sebelum Terlambat, 3 Penyakit Berbahaya ini Muncul Setelah Terkena Diabetes
• HD Apresiasi Kinerja RSMH Palembang
Sementara itu, Ketua Umum NPC Kota Palembang periode 2018 - 2023 yang baru dilantik, Salim Saputra mengatakan eksodus atlet merupakan fenomena yang sering terjadi jelang event-event besar. Hal tersebut sulit ditangkal jika memang tidak ada kekuatan dari pengurus di wilayah tersebut.
"Kalau dulu ga diculik, tapi mereka kepengen pindah karena pertama kita ga ada anggaran. Dan akhirnya begitu, kita suruh memang mengembangkan daerah tersebut," tuturnya.
Namun usai dirinya dilantik menjadi nahkoda baru, maka ia akan menerapkan strategi dengan menetapkan anggaran khusus untuk atlet yang bernaung dibawah NPC Kota Palembang.
"Insya Allah kalau sudah dilantik kan ada anggaran. Salah satu strategi memagari atlet kita itu ya dengan anggaran," jelasnya.
Ia berharap, pihak Pemerintah Kota Palembang khususnya dapat membantu memberi stimulus baik berupa bantuan maupun bonus bagi yang berperstasi. Hal tersebut dapat memacu atlet agar dapat lebih semangat lagi.
Sementara itu, Staff Ahli Pemkot Palembang Sadaruddin mengatakan ia siap membantu NPC Kota Palembang agar lebih eksis dikenal masyarakat.
Tak hanya itu, ia juga akan menyampaikan kepada Walikota Palembang Harnojoyo, untuk membantu baik dari segi materi maupun non-materi.
"Saya akan sampaikan ke Walikota Palembang soal ini, Insha Allah apa yang diharapkan nanti diijabah oleh Allah dan ke depan kita lebih baik lagi," jelasnya. (mg5)