SFC Update

Arema FC Kapok Rekrut Kiper Asing, Sebab Pemain Lokal Lebih Berkualitas

Berita Arema FC: Arema Kapok Rekrut Kiper Asing, Sebab Pemain (kiper) Lokal Lebih Berkualitas

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Istimewa
Kiper Asing Srdan Ostojic 

SRIPOKU.COM, MALANG-Dalam hitungan dekade, Liga tertinggi di Indonesia selalu memunculkan kiper-kiper tangguh, jarang ada kiper asing yang mampu bersaing kecuali Yo Jae Hoon, asal Korea Selatan, meski belakangan dia mulai kehilangan tempatnya di Mitra Kukar.

Ruddy Widodo mengaku kapok memakai jasa kiper asing seperti musim lalu. General Manager Arema FC itu ingin memaksimalkan tenaga kiper lokal yang dimiliki, Utam Rusdiana, Kartika Ajie dan satu kiper senior yang disebut-sebut sudah tekan kontrak.

Setelah mempertahankan Arthur Cunha dan Makan Konate, Ruddy kini memburu satu striker asing non-Asia dan satu gelandang bertahan Asia, dengan risiko 'mengorbankan' satu gelandang bertahan lokalnya, Jayus Hariono, Hendro Siswanto dan Hanif Sjahbandi. Jika tak mau itu terjadi, sebenarnya satu slot pemain asing Asia bisa dipasang di posisi kiper.

"Kami tidak ingin seperti musim lalu, terlanjur mengorbankan satu slot asing non-Asia yang harusnya untuk striker malah dipakai untuk kiper, sementara slot asing Asia kosong, musim depan kiper biar lokal semuanya," ujar Ruddy seperti dilansir dari wearemania.

Ekspektasi awalnya ketika mendatangkan Srdan Ostojic dari Serbia di putaran kedua musim lalu agar menjadi jaminan sosok di bawah mistar gawang.

Nyatanya, Ruddy harus menerima kenyataan bahwa si kiper tak bisa menjadi andalan sebagai kiper utama setelah hanya bermain empat kali di Liga 1 2018 dan sekali di Piala Indonesia 2018.

"Saat ini kekuatan kiper-kiper di Indonesia sudah merata, tidak ada yang seistimewa Kurnia Meiga, kalau misal dia sembuh 100 persen (dari penyakit misteriusnya), hari ini juga saya kontrak," katanya.

Lagipula, menurutnya, musim depan waktunya Utam dan Ajie berkembang. Apalagi, Jadi, daripada merekrut kiper asing, lebih baik memaksimalkan kiper-kiper lokal yang punya potensi bagus itu.

"Kalau tidak diberi kesempatan untuk maju, bagaimana mereka bisa berkembang, ini yang harus kita dukung, dulu Meiga menjadi kiper utama juga karena diberi kesempatan, dia bisa memanfaatkannya dengan tampil bagus, otomatis akan bisa menjadi bintang baru," tegasnya.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved