Kronologi Kecelakaan Krisna Adi Darma, Pemain yang Dihukum PSSI Seumur Hidup dan Koma
Kronologi Kecelakaan Krisna Adi Darma, Pemain yang Dihukum PSSI Seumur Hidup karena match fixing dan Koma.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Rizka Pratiwi Utami
lihat foto
SRIPOKU.COM-Kecekalaan Krisna Adi Darma yang Dihukum PSSI Seumur Hidup dan kini mengalami Koma selama 13 jam, memang sangat mengkhawatirkan. Dia menjalani operasi dengan pengangkatan batok kepalanya, dan harus istirahat selama satu bulan pasca operasi. Tidak diketahui secara jelas bagaimana kronologinya, karena tidak banyak saksi mata yang diminta keterangan.
Namun hasil wawancara dengan sang kakak, Krisna, Johan Arga (28) seperti dilansir dari tribunnews sedikit terungkap, bagaimana sebab kecekalaannya yang dialami pemain PS Mojokerto yang tendangan penaltinya melenceng saat menghadapi Aceh United.
Sedikit terungkap, tentang kronologinya bahwa, Krisna Adi Darma pulang mengendarai sepeda motor bersama temannya, itupun belum terungkap secara jelas, apakah Adi Darma yang membonceng atau dia yang dibonceng.
Berikut Ini Kr>
1. Krisna Adi Darma Mengunjungi kakaknya pukul 11.00 WIB, pada Sabtu (22/12/2018) untuk konsultasi masalah hukuman yang diterimanya.
2. Krisna kemudian pulang dari rumah kakaknya pukul 02.00 WIB, Minggu (22/12/2018).
"Kalau kronologi kecelakaan kami belum tahu, terus alurnya dia memang dari rumah saya (Sleman) membicarakan sanksinya dan pamit pulang dari rumah saya jam 2 pagi. Dia datang jam 11 jam 2 pulang ke rumahnya. Jaraknya hanya 1 km," kata Johan Arga.
3. Pukul 02.00 WIB dia pulang bersama temannya dengan mendarai sepeda motor.
"Dia sama temannya posisi dibonceng atau ngebonceng saya belum tahu karena saksi mata minim lalu tempat kejadian juga sepi, pihak kepolisian tidak ada jadi susah untuk kronologi detailnya," ujarnya.
4. Pukul 02.05 WIB Krisna mengalami kecelakaan
"Yang pasti kecelakaan sekitar jam 2:05 WIB. Saya kemarin dari Cilacap dan keluarga tidak menghubungi saya, baru tadi pagi ibu telepon dan masih di klinik tak ada tindakan. Baru di rujuk pukul 10 pagi tadi," katanya, seperti dilansir dari tribunnews.
5. Dibawa ke RS Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta dan menjalani perawatan.
6. Alami luka di kepala dan koma selama 13 jam.
7. Dijadwalkan akan menjalani operasi pukul 18.15 malam tadi. Pengakatan batok kepala.
"Jelas hari ini pengangkatan batok kepala setelah sebulan baru dipasang lagi, artinya selama satu bulan ke depan tidak bisa berkomunikasi dia," ujarnya.
