Berita Muaraenim
Peringati Hari Bela Negara, Pemkab Muaraenim Lakukan Sinergi Sipil - Militer Jaga NKRI
Hal tersebut diungkapkan Bupati Muaraenim Ahmad Yani yang membacakan amanat Menteri Koordinator Bidang Politik
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Dengan adanya sinergisitas antar segenap elemen Bangsa Indonesia, baik sipil dan millter akan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mandirl, adil, dan makmur, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Muaraenim Ahmad Yani yang membacakan amanat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada saat menjadi inspektur upacara Bela Negara yang digelar dihalaman Kantor Pemkab Muaraenim, Rabu (19/12/2018).
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari TNI, Polri, Satpo PP, Dishub, Hansip, PNS dan Pelajar di Muaraenim.
• Satukan Suporter, Klub Sriwijaya FC Luncurkan Aplikasi Kito Sriwijaya
• Targetkan Zero Insiden Saat Perayaan Natal & Tahun Baru, Polres Musirawas Siapkan 2 Pos Pengamanan
• Jadwal Perempat Final Piala Liga Inggris 2018 (Carabao Cup), Ini Lawan Chelsea dan Arsenal
Menurut Ahmad Yani, setiap tanggal 19 Desember akan diperingati sebagai Hari Bela Negara. 70 tahun yang lalu, MR Syafrudin Prawiranegara sebagai Menteri Kemakmuran RI mendeklaraslkan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) atas inisiatifnya melampaui panggilan tugas yang menjadi tanggungjawab beliau.
Upaya politik dan diplomasi MR Syafrudin Prawiranegara terbukti berhasil mengatasi kekuatan militer penjajah dan menunjukkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih tetap berdiri tegak.
Penetapan peristiwa bersejarah ini sebagai Hari Bela Negara merupakan penegasan bahwa bela negara sejak dulu telah memiliki konteks yang sangat luas.
• DPR RI Ingatkan Penyedia Jasa Umroh Harus Menyiapkan Petugas Kesehatan di Setiap Rombongan
• Jadwal Pertandingan Supercoppa Italia 2018, Juventus vs AC Milan
• Perbaikan Jalan di Sumsel Telan Dana Rp 3 Triliun Lebih, HD: Lah Terlaluan Nian Kalu Idak Bagus
Bela Negara tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan flsik dan senjata semata namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi.
Segenap aparatur negara, baik sipil maupun militer yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok Tanah Air sesungguhnya sedang melakukan Bela Negara. Merekalah yang telah membuat Republik ini bisa tetap eksis untuk hadir melayani rakyatnya.
"Bela Negara adalah kerjasama segenap elemen Bangsa dan Negara, bukan hanya pemerintah apalagi sekedar nomenklatur program instansl atau satuan kerja tertentu saja. Bela Negara terutama adalah wadah peran dan kontribusl segenap komponen masyarakat, dunia usaha, dunia pendidikan, media, tokoh pemuda, tokoh agama, semua bisa dan wajib ikut serta sesuai dengan bidang profesi masing-masing," ujar Yani,
Untuk mewadahi hal tersebut, kata Yani, pada bulan September 2018 telah diterbitkan lnpres No 7 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Bela Negara Tahun 2018-2019.
• Herman Deru: Kepala Daerah Harus Aktif Jaga Kelestarian Alam, Siswa Baru dan Catin Wajib Tanam Pohon
• Perbaikan Jalan di Sumsel Telan Dana Rp 3 Triliun Lebih, HD: Lah Terlaluan Nian Kalu Idak Bagus
• Minimalisir Aksi Ilegal Drilling hingga Ilegal Mini Refinery, Muba Bangun Storage Minyak Mentah
Inpres ini menggenapi perwujudan amanat Bela Negara dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan perundang-undangan tentang pertahanan negara.
Inpres ini mewujudkan Bela Negara sebagai Hak Azazi Manusia Bangsa lndonesia sesuai Pasal 69 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia (HAM).
Ditengah banyaknya tantangan yang melintas batas Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan nasional, bangsa lain telah semakin jauh memasuki era robotik.
Dan tahun ini negara kita sudah memulal Iangkah dengan merampungkan RoadMap Industrl 4.0. Dan bahwa RaadMap lnl bukan untuk gagah-gagahan RoadMap Inl pun dapat dianggap sebagal manifestasl Bela Negara.
• Minimalisir Aksi Ilegal Drilling hingga Ilegal Mini Refinery, Muba Bangun Storage Minyak Mentah
• Perbaikan Jalan di Sumsel Telan Dana Rp 3 Triliun Lebih, HD: Lah Terlaluan Nian Kalu Idak Bagus
• Herman Deru: Kepala Daerah Harus Aktif Jaga Kelestarian Alam, Siswa Baru dan Catin Wajib Tanam Pohon
