Bagaimana Nasib Sriwijaya FC U-19 Setelah Seniornya Divonis Degradasi? Akankah Masih Ada?

Bagaimana Nasib Sriwijaya FC U-19 Setelah Seniornya Divonis Degradasi? Akankah Masih Ada?

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Musim 2018 bisa dikatakan menjadi musim yang kelam bagi Sriwijaya FC karena pada tahun ini Laskar Wong Kito divonis degradasi ke Liga 2.

Turun kasta menyebabkan Sriwijaya FC, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini harus mengikuti beberapa regulasi yang sebelumnya tidak ada di kasta teratas, jika mengacu pada regulasi tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya regulasi yang melarang penggunaan pemain asing.

Ada pula regulasi tentang tim yunior masing-masing klub, baik di kategori U-19 dan U16.

• Live Streaming Trans TV HUT Ke-17 Hari Kedua, Hadirkan Super Junior D&E, Armada Hingga Wali

• Jadwal Pertandingan dan Link Live Streaming MNC TV Tottenham Hotspurs vs Burnley

• Kisah Zakwan, Guru yang Masih Memberikan Ilmu kepada Muridnya Meski Terbaring Lemah di Rumah Sakit

• Jarang Diketahui Publik, Terungkap Ternyata Ini Pekerjaan Asli Lina Mantan Istri Sule, Lebih Tajir?

Pada kasta liga 2 ini tidak adanya kompetisi level nasional yang mempertemukan masing-masing yuniornya seperti Liga 1 U-19 2018 lalu.

Hal tersebut dijelaskan oleh Mantan Manajer Sriwijaya FC U-19, Bambang Supriyanto.

Ia menjelaskan, di Liga 2 nanti tidak ada kompetisi untuk klub yunior masing-masing klub.

“Ini kita berbicara konteks kompetisi, di liga 2 kompetisi wajibnya untuk Sriwijaya FC U-19 tidak ada,” ujarnya saat dikonfirmasi Sripoku.com, Sabtu (15/12/2018).

Memang untuk sementara ini skuat berjuluk Laskar Wong Kito Mudo ini untuk musim 2018 dibubarkan karena kompetisi telah selesai.

Para personelnya pun akan habis masa kontraknya di bulan Desember 2018 ini.

Namun Bambang berharap agar Sriwijaya FC U-19 di musim depan tetap ada.

Hal itu sangat krusial jika manajemen berbicara untuk pembinaan.

• Tes Kepribadian: Gambar Hewan yang Pertama Kali Kamu Lihat Bisa Perlihatkan Cara Berpikirmu

• Karya Seni Crazy Art Dipamerkan di Graha Taman Budaya Sriwijaya

• Bertemu Jokowi di Aceh, Nyak Sandang, Pemilik Obligasi RI 001 Minta Naik Haji. Begini kata Jokowi

• Gelandang Asli Sumsel Ini Belum Tentukan Nasibnya di Sriwijaya FC

“Saya pribadi lebih baik ada, biar pembinaan tetap berjalan karena dengan diadakannya itu (Sriwijaya FC U-19 dan U-16), dampaknya pembinaan SSB dan Sumsel lain. Mereka tetap terpicu untuk bergabung. Jadi tetap bersemangat karena gairah mereka untuk Sepakbola tetap ada,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kompetisi yang menjadi hal wajib untuk indikator pembinaan, memang secara wajib tidak ada pertarungan untuk sesama tim yunior kontestan liga 2.