SFC Update
Tanggapan Dirut PT SOM Muddai Madang Selaku Pengelola Klub Setelah Sriwijaya FC Terdegradasi
Sriwijaya FC akhirnya terjun bebas ke Liga 2 usai menelan kekalahan pahit di pekan terakhir Liga 1 2018.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC akhirnya terjun bebas ke Liga 2 usai menelan kekalahan pahit di pekan terakhir Liga 1 2018.
Berdasarkan klasemen akhir, Laskar Wong Kito terjerembab di posisi ke-16 dengan catatan 39 poin.
Menyikapi hal ini, Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC, Muddai Madang, akhirnya angkat bicara.
Muddai mengungkapkan, pihaknya mengaku kecewa meskipun sudah bekerja keras untuk menjaga nama baik SFC
Berikut pernyataan resmi Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC Muddai Madang atas terdegradasinya Sriwijaya FC ke Liga 2.
• Kontrak Beto-Vizcarra Berakhir 2019, Sriwijaya FC Masih Pakai Komposisi Lama di Piala Indonesia
• Tangisan Alfredo Vera saat Sriwijaya FC Terdegradasi Pasca Dikalahkan Arema FC

"Selaku Dirut PT SOM sekaligus sebagai pemilik saham mayoritas PT SOM, saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas PT SOM dan paling berkepentingan dalam perjalanan Sriwijaya FC di kompetisi Liga 1."
"Faktanya, Sriwijaya FC harus terdegradasi ke Liga 2 setelah kalah 2-1 atas tuan rumah Arema FC,” ujar Muddai.
Selain itu, ia meminta maaf kepada seluruh pecinta Sriwijaya FC yang selalu memberikan dukungan tanpa henti, alaupun pihaknya turut bersedih atas fakta yang terjadi.
“Kami jelas kecewa. Kami jelas bersedih hati. Apalagi kami sudah mengerahkan pikiran dan mengeluarkan biaya untuk menjaga Sriwijaya FC di Liga 1."
"Atas nama Sriwijaya FC, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada mayarakat Sumatera Selatan, khususnya pecinta Sriwijaya FC yang selama ini memberikan dukungan kepada Sriwijaya FC,” terangnya.
“Tapi kami sudah berusaha maksimal menjaga marwah Sriwijaya FC untuk tetap berada di Liga 1."
"Upaya itu kami lakukan dengan mendatangkan pelatih yang berkualitas. Kemudian menjaga pembayaran gaji berjalan dengan baik."
"Itu sekian dari beberapa bentuk dari usaha kami,” tambahnya.
• Terdegradasi ke Liga 2, Sriwijaya FC Langsung Fokus untuk Hadapi Piala Indonesia 2018
• Kita Harus Bangun dari Bawah Lagi, Sriwijaya FC Terdegradasi ke Liga 2
Muddai mengatakan, meskipun pahit namun seperti inilah olahraga.