Tidak Pilihan Lain bagi Sriwijaya FC dan Coach Alfredo Vera, Kecuali Menang di Kandang Arema

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tidak Pilihan Lain bagi Sriwijaya FC dan Coach Alfredo Vera Kecuali Menang di Kandang Arema, jika imbang apalagi kalah, maka akan ada ucapan selamat tinggal Liga I Indonesia dan selamat datang di Liga II.

Sebab, dengan nilai yang sama 39 poin, maka Mitra Kukar, Perseru Serui, Sriwijaya FC dan PS Tira di peringkat secara khusus berdasarkan mini klasemen atau klasemen kecil.

"Kita saat ini memang di ambang penentuan nasib, harus menang dari Arema dan pertahankan permainan seperti ketika menghadapi Mitra Kukar. Karena jika kalah, maka tidak ada lagi peluang untuk lolos dari degradasi," ujar Pelatih Alfredo Vera, Jumat 7 Desember kemarin.

Dari hitungan-hitungan berdasarkan klasemen kecil ini, Sriwijaya FC kalah dari Mitra Kukar dan Perseru yang meraih poin dikandang PS Tira, sementara Sriwijaya FC tidak pernah meraih poin di semua kandang tiga tim pesaingnya.

Maka jalan satu-satunya, Sriwijaya FC harus menang telak atas tuan rumah Arema, karena jika imbang saja, nasib Sriwijaya FC akan tergantung kepada 3 tim pesaing lainnya. Jika kalah lawan Arema, maka nasib Sriwijaya FC akan benar-benar tamat dan siap-siap turun ke Liga I Indonesia.

Sulit Ditebak
Seperti diketahui, prediksi poin terakhir memang cukup sulit ditebak, setidaknya 5 tim papan bawah Mitra Kukar, Perseru Serui, Sriwijaya FC, PS Tira dan PSMS Medan memiliki peluang besar untuk lolos.

Namun, jika melihat siapa tim-tim yang akan menjadi lawan mereka di pertandingan pekan ke-34 Liga I Indonesia pada Minggu (9/12/2018) nanti, maka peluang kelima tim ini bisa diprediksi.

Mitra Kukar yang kini diperingkat ke-14 misalnya, akan menghadapi Persija Jakarta di pertandingan terakhir, diprediksi, Mitra akan kehilangan tiga poin karena Persija Jakarta yang kini berada di puncak klasemen dengan nilai 59, akan tampil habis-habisan di Gelora Bung Karno markas mereka demi merebut gelar juara. Karena jika seri atau kalah, maka PSM yang kini berada di posisi runner up dengan nilai 58 poin memiliki peluang untuk menjadi juara.

Maka itulah diprediksi Mitra Kukar tidak akan bisa menambah poin alias mentok di poin 39.

Adapun Perseru Serui yang kini menduduki posisi15, juga diprediksi akan kesulitan, namun peluang Serui untuk mendapatkan tambahan 3 poin atau minimal 1 poin terbuka lebar, sebab lawan Perseru adalah Persipura, tim yang memiliki kedekatan secara kedaerahan dengan Perseru.

Bisa jadi Persipura yang kini sudah aman di posisi ke-12 Klasemen akan memberikan 1 poinnya untuk Perseru, sehingga diprediksi poin akhir Perseru adalah 43 atau minimal 40.

Selanjutnya Sriwijaya FC di peringkat ke-16. Posisi 16 adalah zona merah alias degradasi, dengan nilai 39, Sriwijaya FC tidak ada pilihan lain kecuali menang lawan Arema pada tanggal 9 Desember nanti.

Persoalannya, mampukah Sriwijaya FC merebut 3 poin atau minimal menahan imbang Arema yang kini mengantongi nilai 47. Arema bertekad merebut kemenangan di laga kandang mereka demi masuk posisi 5 besar klasemen. Karena itu Sriwijaya FC diprediksi akan kesulitan merebut poin penuh, terlebih lagi Arema tengah onfrie sehabis mengalahkan PS Tira di kandang mereka.

Tetapi peluang untuk menang tetap ada, Sriwijaya FC bisa menang asalkan bisa mempertahankan permainan mereka ketika sukses mengalahkan Mitra Kukar 4-1. Maka diprediksi Sriwijaya FC bisa mengantongi nilai 43 atau minimal 40 poin.

Terakhir adalah PS Tira yang juga mengemas 39 poin, meski melawat ke kandang Borneo FC, bisa jadi PS Tira mampu merebut hasil imbang dan mengantongi nilai 40.