Sriwijaya FC Sempat Masuk Zona merah Versi Liga Gojek Usai Al Hadji Pamer Uang 4 Gepok

Berita Sriwijaya FC: Sriwijaya FC Kembali Masuk Zona merah Versi Liga Gojek Usai Alhadji Pamer Dapat Uang 4 Gepok

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA
Al Hadji bek Sriwijaya FC dan Alan Hendrique pamer dapat uang 4 gepok 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Usai menang dengan skor 3-1 atas Mitra Kukar, pemain Sriwijaya FC mendapatkan uang 4 Gepok alias Rp200 Juta. Uang dalam bentuk pecahan Rp 50 ribu terdiri 4 gepok itu, perlihatkan bek Sriwijaya FC Mahamdou Al Hadji yang memeluknya  dan disampingnya ada Ala Hendrique. Sayang, usai pamer uang itu, Sriwijaya FC kembali masuk zona merah alais degradasi versi situs Liga Gojek:https://liga-indonesia.id/.

Namun, terjadi perubahan atau revisi, posisi Sriwijaya FC yang sebelumnya di posisi 16 atau masuk zona merah, kembali ke posisi 14 dalam artian aman.

KLASEMEN LIGA I INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH REVISI PT LIGA
KLASEMEN LIGA I INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH REVISI PT LIGA (SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA/SREENSHOT)

Pamer bonus dengan uang 4 gepok itu, memang bentuk dari apresiasi dari manajemen Sriwijaya FC dan Tim SAR. Sebab Tim SAR memang mempersiapkan Rp200 juta untuk setiap kemenangan Sriwijaya FC dalam sisa pertandingan terakhir.

"Bonus itu dari Tim SAR sebesar Rp200 juta, itu bentuk dari apresiasi dan motivasi yang diberikan kepada pemain Sriwijaya FC usai menang lawan Mitra Kukar," jelas Sekretaris Tim Hendri Rizal terkait dengan uang bonus sebanyak 4 gepok yang diperlihatkan oleh bek Al Hadji.

Seperti diketahui, Tim SAR memang memberikan bonus besar, tidak hanya dari Tim SAR, manajemen Sriwijaya FC PT SOM dan kabar terakhir Bupati Banyuasin yang kini tidak lagi aktif sebagai Presiden Klub Sriwijaya FC H Dodi Reza Alex juga turun memberikan bonus.

Bonus diberikan kepada para pemain Sriwijaya FC sebagai bentuk tambahan motivasi lantaran para pemain tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi. Seperti diketahui, Sriwijaya FC mengalami pasang surut sepanjang musim 2018. Bahkan sempat beberapa kali masuk zona merah.

Kemenangan dari Mitra Kukar untuk sempat membuat Sriwijaya FC aman, tetapi setelah Perseru menang dengan skor 2-0 dalam pertandingan lawan tamunya Madura United, Sabtu (1/12/2018), posisi Sriwijaya FCkembali turun ke posisi zona merah lagi.

"Pelatih Alfredo Vera mengatakan, kondisi ini memang cukup sulit bagi Sriwijaya FC, namun dia yakin menghadapi pertandingan terakhir, Sriwijaya FC harus menang karena pertandingan lawan Arema adalah laga penentuan nasib, dengan tambahan 4 poin Sriwijaya FC setidaknya bisa berada di posisi aman dari jangkauan zona merah," jelas Vera.

Seperti diketahui, Final sesungguhnya baru saja dilakoni Sriwijaya FCdengan mengalahkan Mitra Kukar 3-1 di pekan ke-33 Liga I Indonesia, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang Jumat (30/11).

Meski menang, posisi Laskar Wong Kito yang mengemas 39 poin belum aman. Beto dkk harus memenang final terakhir lawanArema dalam duel penutup Liga I Indonesia, di Kanjuruhan Malang, 9 Desember mendatang.

Jika melihat pergerakan tim-tim papan bawah, nilai 39 yang dikantongi Sriwijaya FC masih dikejar oleh tim di bawahnya seperti Perseru Serui (36) dengan sisa 2 pertandingan, kemudian PS Tira (36) dengan sisa 3 pertandingan, dan PSMS Medan (34) dengan sisa 3 pertandingan.

Maka untuk mengamankan posisi, Laskar Wong Kito harus benar-benar menang saat menghadapi Arema di pertandingan terakhir. Karena nilai 42 poin sudah diprediksi posisi Sriwijaya FC akan benar-benar aman.

Seperti diketahui, Sriwijaya FC akhirnya membuka asa menghindar dari degradasi usai menundukkan Mitra Kukar Tampil dihadapan publik sendiri. Mereka menumbangkan tim berjuluk Naga Mekkes tersebut dengan skor 3-1.

Gol pertama dicetak oleh Esteban Vizcarra di menit ke-31. Namun, gol tersebut sempat dibalas oleh tim tamu melalui tandukan Mauricio Leal di menit ke-43.

Beruntung, Alberto Goncalves berhasil menggandakan keunggulan untuk Laskar Wong Kito di menit ke-47. Kemenangan untuk tuan rumah dikunci oleh Manuchekhr Dzhalilov di menit ke-77, menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.

Pelatih Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera mengatakan, kemenangan tersebut berkat inisiatif untuk mendominasi pertandingan dari menit pertama. Beruntung, usai mencetak gol pertama, bola berhasil dikontrol dengan baik.

====

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved