CPNS 2018

Jonatan hingga Kevin Ikuti Tes CAT CPNS 2018, Begini Ekspresi Mereka saat Kerjakan Soal

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sebelumnya dikabarkan mundur dari Korea Masters 2018 yang digelar sejak Selasa (27/11/2018) hingga

Editor: Bejoroy
http://www.tribunnews.com/
Tes CAT seleksi CPNS 2018. (Twitter/INABadminton) 

SRIPOKU.COM - Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sebelumnya dikabarkan mundur dari Korea Masters 2018 yang digelar sejak Selasa (27/11/2018) hingga Minggu (2/12/2018) mendatang.

Kabar tersebut diungkapkan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lewat Twitter resmi mereka pada 18 November 2018 lalu.

Tak hanya Jojo dan Ginting, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga dikabarkan mundur dari Korea Masters 2018.

"Dari #KoreaMastersSuper300, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga dipastikan mundur."

Selain Jojo, Ginting, dan Ahsan/Hendra, ganda campuran Tontowi Ahmad/Della Destiara Haris juga dinyatakan mundur dari Korea Masters 2018 karena Della mengalami cedera.

"Della cedera engkel kiri, Tontowi/Della mundur dari #KoreaMastersSuper300 pekan depan. Cepat sembuh Della."

Hari ini, Rabu (28/11/2018), Twitter resmi PBSI membagikan pemandangan unik dari para atlet bulu tangkis Indonesia.

PBSI menyebutkan deretan atlet bulu tangkis Indonesia saat ini tengah mengikuti Computer Assisted Test (CAT) dalam rangka tes penerimaan CPNS 2018.

Mulai dari Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Apriyani Rahayu, Tontowi Ahmad, hingga Liliyana Natsir terlihat serius menghadap ke layar komputer.

Seperti yang diketahui, CPNS 2018 membuka enam jalur khusus untuk para pelamar.

Satu di antaranya adalah Olahragawan/Olahragawati Berprestasi Internasional.

Menurut penjelasan Badan Kepegawaian Negara (BKN), jalur ini bisa diikuti oleh para atlet yang memiliki prestasi nyata di tingkat internasional.

Minimal para atlet tersebut memperoleh pencapaian seperti berikut:

1. Minimal medali perunggu pada Olimpiade dan atau Paralympic Games 2016 dan atau Kejuaraan Dunia 2016 yang diakui oleh federasinya.

2. Minimal medali perak pada Asian Games dan atau Asian Para Games 2014 dan atau Kejuaraan Asia 2014 yang diakui oleh federasinya.

3. Minimal medali emas pada SEA Games dan atau Asean Para Games 2015 dan atau 2017 dan atau Asia Tenggara 2017 yang diakui setingkat oleh federasinya, dibuktikan dengan piagam/sertifikat dan surat keterangan atas prestasinya.

Surat keterengan atau sertifikat tersebut dikeluarkan oleh lembaga/induk organisasi cabang olahraga yang berwenang dan mendapat pengesahan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved