Diramaikan Markis Kido, 428 Pebulutangkis Ikuti Semen Baturaja Open Tournament II-2018

Diramaikan Markis Kido, 428 Pebulutangkis Ikuti Semen Baturaja Open Tournament II-2018

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RESHA
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palembang Agus Zazuli (kedua dari kanan), Atlet Bulutangkis Nasional Markis Kido (ketiga dari kanan), Direktur PT Semen Baturaja Amrullah (keempat dari kanan) dan Atlet Bulutangkis Nasional Bambang Suprianto (kelima dari kiri) saat foto bersama pada pembukaan Kejuaraan Bulutangkis Semen Baturaja Open Tournamen II-2018 di GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Selasa (27/11/2018). 

Diramaikan Markis Kido, 428 Pebulutangkis Ikuti Semen Baturaja Open Tournament II-2018

Laporan wartawan Sripoku.com, RM Resha AU

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 428 atlet Bulutangkis meramaikan Kejuaraan Bulutangkis Semen Baturaja Open Tournamen II-2018 di GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Kompetisi yang digelar untuk memperingati hari ulang tahun PT Semen Baturaja ke-44 ini, diselenggarakan pada 27 November-1 Desember mendatang.

Kejuaraan tersebut melibatkan 61 klub bulutangkis nasional yang berasal dari 8 provinsi.

Dimana peserta yang ikut berasal dari Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Banten, Jakarta dan Jawa Timur.

Kategori yang dipertandingkan pun beragam.

Mulai dari pembagian kategori terbagi atas ganda dan tunggal, meliputi kelas dini putra-putri, anak-anak putra-putri, taruna/i, dewasa dan veteran.

Turut hadir sebagai pertandingan pembuka, ialah atlet Indonesia Markis Kido dan Bambang Supriyanto, yang menggelar pertandingan eksebisi sebelum pertandingan resmi dimulai.

Menurut Markis Kido, kompetisi semacam ini sangat penting utamanya untuk pembinaan usia dini.

Sebab, kompetisi merupakan indikator seorang atlet untuk mengukur sejauh mana hasil latihan mereka selama ini.

"Apalagi Palembang memang sudah terbukti ada Muhammad Ahsan, Deby Susanto dan lain-lain. Jadi ini positif banget untuk pembinaan," ujarnya di saat pembukaan Selasa (27/11/2018).

Ia yang juga peraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 ini melanjutkan, prestasi di dunia Bulutangkis Indonesia sempat menurun karena kurang kader yang cukup mumpuni.

Namun seiring waktu berjalan ditambah mulai ramainya lagi kompetisi Bulutangkis, geliat prestasi Indonesia mulai timbul kembali.

"Sekarang sudah naik lagi. Terutama sekarang putranya ada lagi, ganda putra masih juara," terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved