Sukses Perankan Ahok, Ternyata Dulu Daniel Mananta Sempat Jadi OB hingga Idap Tumor Pita Suara

Sukses Perankan Ahok, Ternyata Dulu Daniel Mananta Sempat Jadi OB hingga Idap Tumor Pita Suara

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Sudarwan
kolase.sripoku.com/instagram/vjdaniel
Sukses Perankan Ahok, Ternyata Dulu Daniel Mananta Sempat Jadi OB hingga Idap Tumor Pita Suara 

Sukses Perankan Ahok, Ternyata Dulu Daniel Mananta Sempat Jadi OB hingga Idap Tumor Pita Suara

SRIPOKU.COM - Presenter kenamaan Daniel Mananta bukanlah nama yang asing di dunia hiburan tanah air.

Mengawali karier sebagai VJ MTV, kini Daniel Mananta tak hanya dikenal sebagai sosok presenter, melainkan juga seorang aktor.

Apalagi Daniel Mananta juga dinilai berhasil memerankan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam film terbarunya, 'A Man Called Ahok' yang tayang di bioskop baru-baru ini.

Dinilai sukes di dunia hiburan tanah air, ternyata Daniel Mananta pernah mengalami momen sulit dalam hidupnya.

Hal itu terjadi saat Daniel Mananta melewati masa-masa sekolah menengah atasnya di luar negeri, yakni Australia.

"Saat itu krismon (krisis moneter) dan gua untuk bisa stay di Australia, gua harus usaha kerja juga supaya gua gak dipulangin," tutur Daniel Mananta seperti dikutip dari tayangan kanal YouTube Sarah Sechan, Kamis (22/11/2018).

Tak hanya itu, setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Daniel Mananta pun mengaku tidak langsung begitu saja mendapatkan pekerjaan.

Bahkan menurutnya ia sempat ditolak ratusan perusahaan.

"Begitu gua kelar kuliah, gua kirim CV gue ke mana-mana, itu mungkin bisa ada 100 perusahaan cuman gua ditolak semuanya," katanya.

Karena itu akhirnya Daniel Mananta pun memutuskan untuk magang atau bekerja dengan tanpa upah di salah satu perusahaan sebagai office boy (OB).

"Akhirnya gua dapet magang di salah satu bank di Australia dan itu gua kayak pakai, jas pakai dasi, tapi kerjaan gue OB, jadi tetep ngambilin kopi buat bos gue," lanjut Daniel Mananta.

Selama menjadi karyawan magang, presenter berusia 37 tahun ini pun ternyata melakoni peran sebagai seorang pemasar di sebuah perusahaan multi level marketing atau MLM.

Sayangnya, kemujuran belum juga menghampiri Daniel dalam bidang tersebut. Bahkan akibat melakoni bisnis MLM, Daniel mengaku justru ditinggalkan oleh teman-temannya.

"Gua ngelakuin MLM, multi level marketing, tapi gua gagal banget karena gua gak naik-naik cuma sampailevelnya di situ aja. Setiap hari gue suka presentasi ke temen-temen gue, ke semuanya. Pokoknya sampai gue kehilangan temen itu gara-gara MLM juga," tuturnya lagi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved