Berita Lahat

Kejaksaan Negeri Lahat Ingatkan Kepala Desa Agar Tidak Main-Main Dengan Dana Desa

Kejaksaan Negeri Lahat, Kembali mengingatkan para Kepala Desa (Kades) agar berhati hati dan tidak bermain main dengan Dana Desa (DD)

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Kajari Lahat, Jaka Suparna SH MH 

Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT -- Kejaksaan Negeri Lahat, Kembali mengingatkan para Kepala Desa (Kades) agar berhati hati dan tidak bermain main dengan Dana Desa (DD) yang digelontorkan pemerintah pusat.

Pasalnya, sudah banyak Kades masuk penjara lantaran menyalahgunakan dana desa tersebut.

Selain merugikan Kades, keluarganya juga merugikan masyarakat yang semestinya menikmati pembangunan.

Sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan terjadinya penyalahgunaan, Kejari Lahat, sendiri sudah membentuk Tim Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).

Baca: BREAKING NEWS: Kondisi Jasad Sofyan, Sopir Taksi Online, Sudah Jadi Tulang Belulang

Tim ini bertugas megawasi langsung DD mulai dari tehnis pengelolaan, hingga realisasi DD itu sendiri.

"Ya kita tidak ingin Kades menyalahgunakan. Apalagi dana tersebut untuk pembangunan bukan untuk memperkaya diri. Dana Desa ini real, tidak ada untuk saling menguntungkan," ujar Kajari Lahat, Jaka Suparna SH MH, melalui Kasi Intel, Bani Imanuel Ginting SH, Selasa (13/11).

Ketika rapat koordinasi manotoring dan evaluasi secara atas aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, bersama sejumlah Kades di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat.

Baca: Walau Kalah Telak Dari Thailand, Timnas Timor Leste Akan Bermain Baik Lawan Timnas Indonesia

Bani mengatakan, TP4D ini sifanya fasif, hanya melakukan pengawalannya saja. Mencegah jika ada yang melenceng maka akan ada aparat hukum baik dari kejaksaan maupun dari kepolisian, segera meluruskan.

"Bukan mencari kesalahan, tapi untuk mengingatkan agar bekerja lebih baik. Sehingga penyimpangan pengelolaan DD oleh Kades, bisa diminimalisir," katanya.

Sementara, Kades Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Erwan menuturkan, secara pribadi dirinya menyambut baik adanya bantuan pengawasan dari pihak Kejari Lahat.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Timnas Indonesia vs Timor Leste Piala AFF 2018. Ada Link Live Streaming di Sini

Hanya saja, kendati TP4D ini sudah lama berdirinya, dirinya maupun pemerintah desanya belum tahu betul fungsinya. Bahkan belum pernah didatangi oleh tim tersebut.

"Yang kita pertanyakan, apa sih tugas mereka itu sebenarnya untuk desa. Apakah dalam perannya, kami yang melapor, apa mereka yang meminta laporan," cetus Erwan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved