Jadwal Sisa Pertandingan Sriwijaya FC di Liga 1 2018, Usaha Keras Lolos dari Degradasi

SRIPOKU.COM -- Perginya Alberto Goncalves dan Zulfiandi yang harus memperkuat Timnas Indonesia di saat tim dalam kondisi genting tak bisa terus-terusan diratapi Sriwijaya FC

Mau tak mau, staff pelatih SFC harus mencari penggantinya agar performa tim tak menurun drastis dalam kondisi saat ini.

Memang, daya gedor SFC terasa kurang saat tanpa naturalisasi asal Brazil itu.

Pun tanpa Zulfiandi, kreasi lini tengah seolah menurun meskipun ia juga beberapa kali absen memperkuat tim.

Tapi, Laskar Wong Kito memiliki stok pemain yang tak bisa dianggap remeh.

Masih ada beberapa nama bintang yang lolos dari evaluasi manajemen di pertengahan musim 2018 lalu.

Sebut saja, Manuchekhr Dzhalilov.

Striker berdarah Tajikistan ini merupakan pemain terbaik AFC 2017, yang jika dilihat rekam jejaknya beberapa musim lalu ia masih potensial untuk menjadi striker Laskar Wong Kito.

Menimba ilmu di Liga Rusia, pemain yang akrab disapa Bang Jali ini benar-benar ditempa di kasta bawah negara tersebut.

Barulah di musim 2015, ia pulang kampung ke Tajikistan untuk memperkuat Istiklol FC.

Saat itu, tim yang berbasis di Dushanbe ini sedang merintis masa kejayaannya karena mencapai final Piala AFC 2015 serta mengejar juara Liga Tajikistan.

Bang Jali pun sukses menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Tajikistan 2015, meskipun Istiklol harus takluk dihadapan klub Malaysia di final Piala AFC 2015 itu.

Sayang, meski karirnya cemerlang belakangan itu, performa Bang Jali terasa menurun saat ini.

Padahal, situasi genting saat ini membutuhkan dirinya yang baru membukukan 5 gol plus 3 assist dari total 26 penampilannya, kalah Alberto Goncalves yang membukukan 10 gol plus 4 assist di 23 kali penampilannya.

Pengamat Sepakbola Indrayadi mengatakan, Bang Jali terlihat belum mampu beradaptasi dengan iklim Sepakbola di Indonesia seutuhnya.