Berita Ogan Ilir
Abdul Rohim Tewas Diduga Disambar Petir Saat Menggembala Sapi Miliknya di Indralaya Ogan Ilir
Abdul Rohim tewas diduga tersambar petir saat sedang mengendarai sepeda motor ketika menggiring sapi ternak miliknya.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Beri Supriyadi
SRIPOKU.COM, INDRALAYA--Hujan deras disertai petir yang terjadi di kawasan Indralaya dan sekitarnya, Selasa sore (6/11) pukul 15.00 menyebabkan Abdul Rohim (50) warga Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) tewas.
Abdul Rohim tewas diduga tersambar petir saat sedang mengendarai sepeda motor ketika menggiring sapi ternak miliknya.
Abdul Rohim yang kesehariannya berprofesi sebagai penggembala sapi itu, meninggal dunia di kawasan rawa lebak menuju gerbang pintu masuk Komplek Perkantoran Terpadu (Pemda) Pemda OI di Tanjung Senai Indralaya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan di saat hujan deras sore itu, dengan mengendarai sepeda motor, hendak menggiring puluhan hewan ternak jenis sapi miliknya.
Tiba-tiba dalam perjalanan tepatnya di depan pintu gerbang masuk KPT Tanjung Senai Indralaya, korban langsung terkapar di badan jalan dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban tewas diduga akibat sambaran petir yang sore itu suaranya terdengar cukup keras.
Melihat situasi itu, sejumlah petugas Sat Pol-PP yang kebetulan sedang melintas langsung menghampiri tubuh korban dan berupaya memberikan pertolongan.
Baca: Jelang Akhir Tahun 2018, Chevrolet Palembang Gelar Diskon Mulai Rp 50 Juta dan Lainnya
Baca: CPNS Banyak Tak Lulus Passing Grade, BKN Bakal Lakukan Ini hingga Penyesuaian Formasi
Saat dikonfirmasi Kasat Pol PP Pemda Kabupaten OI Akhmad Fauzi membenarkan peristiwa yang menimpa Abdul Rohim (50), warga Desa Sejaro Sakti Indralaya Selatan.
Menurut Kasat Pol-PP, Abdul Rohim menderita luka di bagian leher dan beberapa luka lebam disekujur tubuh yang nampak membiru.
"Saya dapat kabar dari anggota Pol PP bahwa ada orang yang diduga tersambar petir sedang tergeletak di jalan depan pagar Pemkab OI. Lalu kami bawa ke rumah duka di Desa Sejaro Sakti. Beliau menderita luka di bagian leher belakang,” katanya.
Dilihat dari posisi ditemukannya korban, Kasat Pol PP menduga, korban tersambar petir saat sedang mengendarai sepeda motor.
”Korban ditemukan anggota Pol PP sekitar pukul 15.30 memang saat itu hujan, angin dan petir sangat keras menggelegar. Diduga saat hujan itulah korban tersambar petir dan meninggal dunia,” terang Kasat Pol-PP Pemda OI Akhmad Fauzi.