Berita Palembang: Karyawan Fransiskus Ong Ungkap Sempat Diberi 3 Batu Cincin Malam Sebelum Tewas

Laporan wartawan Sripoku.com, Pairat

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Kabar tewasnya satu keluarga Fransiskus Xaverius Ong (45), bersama istrinya Margareth Yentin Liana (43) serta dua orang buah hatinya, Rafael Fransiskus (18) dan Kathylin Fransiskus (12) Rabu kemarin, (24/10/2018) menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, tak terkecuali bagi Nasir (39) salah seorang karyawan Ong (sapaan Fransiskus).

Baca: Pembunuhan di Kompleks Kebon Sirih, Sebelum Tewas Fransiskus Rayakan HUT dan Dapat Penghargaan

Baca: Pembunuhan Satu Keluarga di Palembang, Beredar Pesan Terakhir Fransiskus di Grup Whatsapp

Saat dihubungi Sripoku.com via telepon, pria yang sudah bekerja selama 10 tahun di CV Franspinkom milik Ong tersebut mengaku cukup kehilangan seseorang yang menjadi bos, teman sekaligus malaikat baginya.

"Pak Ong orangnya baik dan royal kepada karyawannya, bahkan kami merasa dia bukan hanya seorang bos tapi jadi malaikat penyelamat bagi kami" Ujar Agus kepada Sripoku.com

Lebih jauh, Agus menuturkan sebelumnya tidak ada sama sekali firasat maupun tanda prihal kepergian bosnya tersebut, namun sebelum peristiwa geger itu terjadi, tepatnya pada Selasa malam, (23/10/2018) Agus sempat disuruh Ong ke rumahnya untuk mengambil mobil yang diparkir di garasi rumahnya.

Dan pada malam itu, Agus  merasa terkejut tiba-tiba Ong memberinya 3 cincin jenis batu akik, 1 cincin batu akik hitam dan 2 cincin batu akik berwarna biru.

Agus mengingat tak ada sama sekali pesan maupun kalimat perpisahan yang diujarkan bos kepada dirinya.

"Jadi malam itu, pas mau ambil kunci mobil, Bapak manggil aku dan langsung ngasihke cincin batu akik 3, dan dak ngomong apo-apo cuma nanyo mau dak cincin ini, sambil nunjuke 3 cincin itu ke aku" ujar Agus

Sebelumnya, Ong memang dikenal bos yang sangat royal kepada karyawan, dan tak sungkan memberikan sesuatu kepada anak buahnya, mulai dari burung mahal hingga benda berharga miliknya sering dihadiahi cuma-cuma kepada karyawannya.

Lebih jauh, Agus mengatakan selama dia bekerja belum pernah bertemu dengan sosok bos yang baik seperti Ong, oleh sebab itulah dia sangat syok dan merasa kehilangan setelah mendengar musibah yang membuat geger warga Palembang tersebut.

Namun, di balik ramah dan royalnya, Ong tergolong pribadi yang tertutup dan Agus mengatakan setiap ada masalah Ong tak pernah terbuka prihal masalah yang dihadapinya.

"Kalo kami ada masalah Pak Ong sering bantu nyelesaike, tapi kalo beliau yang ada masalah tertutup dan dak pernah cerita ke kami, mungkin dia menganggap masalah dia adalah aib baginya jadi dak pernah cerita apapun kalo ada masalah pribadinya" Ujar Agus.

Menurut Agus, prihal kehidupan rumah tangga Ong tak banyak tahu, namun kehidupan Ong bersama istri dan dua anaknya sekilas cukup harmonis dan tak terlihat sediktpun jika sedang ada masalah besar hingga musibah ini menimpa keluarganya.

Senada dengan itu, Acan (20) yang juga karyawan Ong sebagai teknisi AC juga menutukan hal sama dengan pribadi Ong, bahkan lebih jauh dia mengaku sosok Ong merupakan seseorang yang sangat perhatian terhadap anak buah.

"Pak Ong orangnya baik, suka ngajak bercanda dan juga sangat royal, dia seolah tidak menganggap kami anak buah tapi lebih-lebih sebagai keluarga" Ujar Acang