Mengenal Sosok Jamal Khashoggi, Wartawan yang Dibunuh & Dimutilasi di Konsulat Arab Saudi Istanbul

Bersumber dari Wikipedia, Jamal Ahmad Khashoggi ini merupakan wartawan Arab Saudi, kolumnis Washington Post, penulis

Penulis: Siti Olisa | Editor: Siti Olisa
IST
Jamal Khashoggi saat berbicara dalam konferensi pers di Manama, Bahrain, 1 Februari 2015. 

SRIPOKU.COM -- Peristiwa meninggalnya Jamal Khashoggi pada 2 Oktober menjadi sorotan dunia.

Pasalnya kematian pria kelahiran 13 Oktober 1958 ini bisa dikatakan tragis dan sadis, karena menurut informasi jurnalis yang kerap menulis kritik terkait kebijakan negaranya ini diduga dibunuh oleh 15 orang dengan cara dimutilasi. 

Bersumber dari Wikipedia, Jamal Ahmad Khashoggi ini merupakan wartawan Arab Saudi, kolumnis Washington Post, penulis di situs web jamalkhashoggi.com, dan pemimpin redaksi Al Arab News Channel.

Di dunia internasional, ia dikenal atas kontribusinya untuk Al Watan sehingga bisa menjadi ruang bagi kalangan progresif di Saudi.

Ia mengungsi dari Arab Saudi pada tanggal 18 September 2017. Sejak itu, ia rutin menulis artikel yang mengkritik negaranya.

Baca: Hotman Paris Hutapea Mengaku Pernah Incar Artis Cantik Bersuami Ini, tapi Gagal

Khashoggi adalah kritikus utama Putra Mahkota dan pemimpin de facto Arab Saudi, Mohammad bin Salman.

Khashoggi ditahan di konsultat Saudi di Istanbul pada tanggal 2 Oktober 2018.

Sejumlah pejabat Turki percaya bahwa Khashoggi disiksa secara brutal selama beberapa hari dan dibunuh di dalam konsulat oleh tim "pembunuh" beranggotakan 15 orang yang diterbangkan dari Arab Saudi. Penyiksaannya direkam, lalu jenazahnya dipotong dan diam-diam dikeluarkan dari konsulat.

Pada 19 Oktober, pemerintah Saudi mengakui bahwa Khashoggi telah terbunuh.

Baca: Berita Muuaraenim : Diduga Pengedar Narkoba, Satres Narkoba Grebek Rumah Pria Ini

Mereka mengklaim bahwa pertikaian dengan Khashoggi menghasilkan "perkelahian yang menyebabkan kematiannya.

Dilaporkan para pelaku mutilasi yang memotong-motong tubuh Jamal Khashoggi harus mendengarkan musik.

Hal ini merujuk pada sebuah rekaman audio atau suara yang diperoleh dari pejabat anonim Turki untuk membuktikan Khashoggi telah dibunuh oleh tim yang berjumlah 15 orang itu.

Melalui rekaman suara itu, diduga Khashoggi dibunuh sesaat setelah ia masuk ke Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu.

Baca: Berita Palembang: Jadwal Lengkap Film yang Diputar di Seluruh Bioskop Palembang dan Harga Tiket

Demikian sumber dari pejabat Turki mengatakan kepada The Wall Street Journal dalam laporan yang diterbitkan Selasa (16/10/2018).

Khashoggi tidak diinterogasi, kata sumber.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved