Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso Mengalami Kesulitan Beradaptasi dengan Motor Desmosedici
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menjelaskan bahwa proses adaptasi terhadap motor Desmosedici pada MotoGP 2018
SRIPOKU.COM - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menjelaskan bahwa proses adaptasi terhadap motor Desmosedici pada MotoGP 2018 lebih sulit daripada mengembangkannya.
Dovizioso menilai untuk mengembangkan motor hanya butuh beberapa perangkat-perangkat penunjang yang baru.
"Mengembangkan sesuatu berarti Anda memiliki perangkat yang berbeda," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Crash, Rabu (3/10/2018).
"Namun, kami tak perlu peranti-peranti baru untuk mengubah sesuatu seperti peranti elektronik maupun setelannya. Hal ini sudah terjadi di Ducati musim ini," ujar Dovizioso lagi.
Sementara itu, proses adaptasi dengan motor adalah hal lain dan hal tersebut diakui Dovisiozo sebagai sesuatu yang lebih sulit.
"Tak mudah menjelaskannya secara rinci. Anda belajar bagaimana menangani ban, peranti elektronik, dan semua aspek motor secara konstan," kata Dovizioso.
"Untuk menjadi kompetitif adalah mengembangkan motor dan hal lain yang lebih penting bagi pebalap adalah beradaptasi dengan situasinya. Saya kira yang terakhir lebih utama daripada mengembangkan motor," ucap pebalap Italia yang akrab disapa Dovi itu.
Saat ini, Andrea Dovizioso sedang bersiap untuk menjalani MotoGP Thailand 2018 yang akan digelar di Sirkuit Internasional Chang pada 5-7 Oktober mendatang. (Bayu Nur Cahyo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dovizioso Merasa Lebih Sulit Beradaptasi daripada Kembangkan Motor",
Penulis : Hanief Syafi Al Umam