Berita Palembang

BREAKING NEWS: Tembak Kepala Sendiri Menggunakan Senapan Serbu SS1, Brigadir Apriadi Tewas

Tembak Kepala Sendiri Menggunakan Senapan Serbu SS1, Brigadir Apriadi Tewas. Brigadir Apriadi tewas dengan kondisi kepala ditembus peluru

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Jasad Brigadir Apriadi, anggota Ditpolairud Polda Sumsel yang meninggal dunia saat dibawa ke IGD RS Bhayangkara Palembang, Senin (1/10/2018). 

Tembak Kepala Sendiri Menggunakan Senapan Serbu SS1, Brigadir Apriadi Tewas

Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Brigadir Apriadi, anggota Ditpolairud Polda Sumsel, meninggal dunia saat perjalanan menuju ke RS Bhayangkara Palembang, Senin (1/10/2018).

Brigadir Apriadi tewas dengan kondisi kepala ditembus peluru dari senapan laras panjang miliknya yakni senapan serbu SS1 V5.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Brigadir Apriadi diduga menembakkan kepalanya sendiri saat berada di tempatnya bertugas yakni menjaga Pos Sandar di pinggiran perairan Sungai Musi Desa Penuguan Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin.

Diduga Brigadir menembak dirinya dengan posisi senapan serbu SS1 V5 yang selongsongnya ke leher dan ditembak hingga tembus ke kepala.

Sontak rekan Brigadir Apriadi yang berjaga di pos mendadak terkejut.

Melihat Brigadir Apriadi bersimbah darah, Brigadir Apriadi pun sempat dibawa ke bidan desa terdekat.

Dikarenakan luka kepala Brigadir Apriadi sangat parah, kemudian dibawa ke Palembang yang memakan waktu sekitar tiga jam.

Namun dalam perjalanan dan belum sampai ke RS Bhayangkara Palembang, Brigadir Apriadi mengembuskan napas terakhirnya.

"Kepalanya tembus ditembak. Memang waktu perjalanan dan diatasnya ketek, orangnya sudah tidak bergerak lagi," ujar Rita, bidan desa yang ikut mengantarkan Brigadir Apriadi ke RS Bhayangkara Palembang.

Suasana RS Bhayangkara Palembang diwarnai Isak tangis pihak keluarga Brigadir Apriadi.

Pihak keluarga merasa tak percaya apa yang terjadi pada Brigadir Apriadi.

Berdasarkan informasi dari rekan-rekan Brigadir Apriadi, diketahui sejak beberapa hari terakhir ini Brigadir Apriadi sering tampak gelisah dan juga menyendiri.

Diketahui juga Brigadir telah memiliki tiga orang anak.

Sementara itu Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Imam Thobroni yang menyempatkan diri melihat jasad Apriadi, enggan berkomentar panjang lebar soal kronologis meninggal dunianya Brigadir Apriadi.

"Ini musibah dan jangan terlalu dibesar-besarkan. Intinya ini kecelakaan danengenai penyebabnya, masih diselidiki. Untuk senjatanya sudah diamankan," ujar Imam.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved