Gempa 7,7 SR Air Bergerak ke Daratan Hingga 4 Meter Hantam Donggala Sulteng Warga Diminta Waspada

Seperti pada tayangan video amatir, di air laut Teluk Palu Sulteng, bahkan terlihat bergerak naik ke daratan menerjang rumah

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Gempa 7 SR Donggala Air Bergerak ke Daratan 

SRIPOKU.COM-Setidaknya ada dua kali terjadi gempa di Sulawesi Tengah dalam selang tiga jam. Air lautan bergolak dan sempat memicu peringatan tsunami, apalagi dua gempa besar itu diikuti rentetan gempa-gempa kecil.

Seperti dalam tayangan video amatir, di air laut Teluk Palu Sulteng, bahkan terlihat bergerak naik ke daratan, hingga 4 meter lebih, mengguncang dermaga dan tampak pula dalam tayangan itu sebuah Kapal besar yang terombang-Ambing.

"Namun sesudah setengah jam situasi kondusif, sehingga peringatan tsunami diakhiri," Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho seperti dilansir dari BBC.

Seperti dijelaskan dari dilansir dari kompas.com, Sejauh ini seorang warga meninggal dunia dan 10 luka akibat peristiwa pada Jumat (28/09).

Gempa 7 SR Donggala Air Bergerak ke Daratan
Gempa 7 SR Donggala Air Bergerak ke Daratan (Istimewa)

Gempa Pertama

Membuat cemat dan menimbulkan peringatan Tsunami karena gempa pertama terjadi di Donggala, sekitar pukul 14:00 terjadi 7,7 skala righter.

Gempa Kedua
Selanjutnya kedua atau berikutnya terjadi pada pukul 17:02.

Bahkan dantara dua gempa besar, terjadi setidaknya tiga gempa kecil lain sebagai rentetan yang memang membuat cemas, karena memang sempat terjadi Tsunami.

3. Tsunami Sore
Air yang naik hingga 4 meter itu, menerja rumah-rumah yang ada disekitar pesisir Donggal dan Palu yang memang menjadi usat titik gempa.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa masyarakat untuk tetap waspada. Karena adanya potensi gempa susulan.

5,9 Skala richter Hingga 7,7
Gempa pertama berkekuatan 5,9 skala richter dengan pusat gempa 2 km utara Kota Donggala di kedalaman 10 km.

Gempa pertama ini tidak berpotensi tsunami.

Namun, gempa susulan inilah yang membayakan, karena pada pukul 17:02 itu, terjadi 27 km timur laut Donggala, atau 80 km barat laut Palu, dan menimbukan peringatan tsunami.

Menanggapi inilah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bahwa peringatan dini tsunami sudah berakhir untuk Donggala, Mamuju dan Palu.

Kerusakan, 2 Korban Dinyatakan Hilang

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved