Kabupaten Muba Jadi Objek Penelitian Polisi, Dodi Bicara Soal Pileg dan Pilpres!

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Sebanyak 11 Peserta Didik Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke 58 TA. 2018 berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Dibawah Pimpinan Kombes Pol Fahrur Zaman dan Kombes Pol Lis Raesih Sukaesih BSW SH siswa Sespimmen akan melakukan penelitian sebagai syarat mengembangkan karir jabatan.

Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, menyambut baik kunjungan para serdik dan senang karena telah menjadikan Muba sebagai objek penelitian siswa sespimmen Polri ini.

Dodi mejelaskan bahwa Sampai saat ini keadaan, keamanan, dan ketertiban umum di Kabupaten Muba cukup kondusif, hal tersebut berkat sinergitas dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak baik Polri /TNI serta tokoh masyarakat.

“Selain di bidang kemanaan dan kertiban umum kita juga secara bersinergi bersama FKPD di berbagai aspek seperti pencegahan karhutla yang secara berkelanjutan terus kita jaga bersama, sehingga tercipta zero asap di Bumi Serasan Sekate. Selain itu Pemkab Muba pertama yang memiliki perda yang mengatur pembatasan waktu pesta malam hari tujuanya untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba, peredaran narkoba, dan tiindakan prostitusi,” ungkap Dodi.

Lanjutnya, tidak hanya berdampak negatif terhadap generasi Muda kita dan juga untuk meminimalisir terjadinya konflik.

Pihaknya yakin dengan kerjasama yang terus bersinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat meminimalisir seluruh persoalan.

“Dalam waktu dekat ini tantangan yang dihadapi pemerintah adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pileg maupun Pilpres 2019 nanti,”ungkapnya.

Pada peneletian yang akan dilakukan ada beberapa poin yang dapat digali Sespimmen Polri Dikreg Ke-58 di Muba diantaranya, upaya dalam rangka peningkatan partisipasi pemilu 2019.

Kemudian dapat memetakan potensi konflik untuk dapat kita cegah dan tindaklanjuti.

“Saya berharap hasil penelitian ini nanti dapat diberikan kepada kita sebagai bahan masukan yang penting untuk menjadikan Muba Makin Berjaya,” jelasnya.

Sementara, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE Mm, menambahkan kedatangan siswa Sespimmen Polri ini ke Kabupaten Muba sebagai latihan kerja guna mendukung kurikulum pendidikan Kepolisian.

Latihan kerja ini dimaksudkan untuk mencetak pemimpin-pemimpin polri yang handal dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.

“Ya, para perwira siswa sespimmen ini selama dua hari akan melakukan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas dan memecahkan persoalan dilapangan. Para siswa melakukannya dengan kajian terkait persiapan dalam menghadapi Pemilu 2019," ungkapnya.